SuaraRiau.id - Nama aktor Andhika Gumilang sudah jarang muncul di layar kaca. Pria 33 tahun yang masa kariernya penuh dengan kontroversial tersebut tampil berubah.
Andhika Gumilang ternyata kini sudah berhijrah memperdalam ajaran Islam. Ia pun menceritakan bahwa semua itu berawal dari dirinya yang merasakan langsung sakaratul maut.
Jalan spiritual Andhika terungkap di kanal deHakims Story milik Irfan Hakim. Dalam tayangan berjudul SAMPAI TITIK SAKARATUL MAUT, ANDHIKA GUMILANG PASRAH NYAWANYA DICABUT !!! tersebut, ia mengungkapkan kisah hijrahnya.
Irfan Hakim saat itu kaget dengan perubahan sahabatnya itu. Irfan pun menanyakan tentang awal mula Andhika bertato.
Dalam video yang diunggah pada 13 Maret 2022 itu, Andhika menjelaskan bahwa, ia memutuskan bertato sejak di bangku SMP. Kala itu, dirinya bahkan punya studo dan komunitas tato.
Meskipun baru berhijrah, Andhika menyatakan menjaga tetap istiqomah adalah hal sulit.
"Menjaga istiqomah yang sulit," ujar artis yang badannya dipenuhi tato tersebut.
Ditanya tentang perubahan besar pada diri Andhika, lantas ia menjawab hal itu terjadi sudah sejak dua tahun lalu. Tepatnya awal Maret 2020.
Andhika kepada Irfan Hakim dan artis senior Anwar Fuadi kemudian mengisahkan perjalanan hijrahnya berawal.
Bintan iklan tersebut mengaku sempat mengalami sakaratul maut di apartemen sendirian saat pandemi Covid-19 pada tahun 2020.
Awalnya Andhika tak tahu dirinya apakah terkena Covid-19 atau tidak. Dia hanya merasakan sakit di badannya. Untuk menjaga kondisi tubuh, dia meminum cuka sesuai referensi yang ada di internet.
"(Minum) setengah (gelas)," ujarnya.
Mendengar itu Irfan Hakim kaget bahwa ternyata cuka sangat berbahaya.
Andhika pun kemudian menceritakan kondisi tubuhnya usai minum cuka. Matanya terlihat membesar dan mulutnya mengeluarkan busa.
"Gak bisa ngomong lagi. Keluar muntah berbusa," kata dia.
Andhika kala itu merasakan ujung kaki hingga perutnya mati rasa, dingin membeku. Kondisi tersebut membuat ia mengingat Allah.
"Baru di situ ingat Allah," tutur Andhika.
Dia menganggap dirinya sedang menghadapi sakaratul maut. Ia pun berdoa memohon kepada Allah saat merasakan yang tak bisa di badannya.
"Ya Allah. Kalau ajalku di hari ini, izinkan aku untuk beribadah dan hijrah kepada-Mu," jelasnya.
Namun, ucapan tersebut membuat badannya makin merasa tak enak dan melihat dua sosok besar hitam bersayap.
"Pokoknya gede, ada sayapnya, hitam-hitam" terangnya.
Setelah beberapa saat, Aditya pun sadar. Ia menggambarkan proses sadarnya tersebut seperti luncuran (prosotan) yang sangat tinggi. Tubuhnya kembali menghangat.
Sejak kejadian itu, ia memutuskan untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT. Keseharian dirinya pun kini diisi dengan kegiatan keagamaan.
Berita Terkait
-
Perjalanan Hijrah Mega Aulia: Kini Minta Sinetron Tanpa Hijabnya Tak Ditayangkan demi Jauhi Dosa Jariyah
-
Jejak Karier dan Spiritual Mega Aulia: Nangis-nangis Minta Tukang Bubur Naik Haji Tak Diputar Ulang
-
Mega Aulia Kerja Apa Sekarang? Nangis Minta Pihak TV Tak Tayangkan Sinetron Lawasnya karena Sudah Hijrah
-
Profil Mega Putri Aulia, Tangisnya Pecah Minta Sinetron Lawasnya Tak Ditayangkan Lagi
-
Syuting di Uzbekistan! Steffi Zamora dan Endy Arfian Adu Akting di Film Religi Pengin Hijrah
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu