SuaraRiau.id - Sosok Pendeta Gilbert Lumoindong baru-baru ini mengungkapkan pandangan terkait dukun, peramal dan paranormal melalui cuitan Twitternya, Kamis (31/3/2022).
Meski tak menyebutkan spesifik tentang apa, namun banyak warganet yang menghubungkan dengan viralnya pawang hujan Mandalika.
Pendeta Gilbert mengatakan praktik dukun paranormal, memang dalam kacamata iman sangat bertentangan. Ia pun sadar kritiknya itu melukai mereka yang meyakini praktik dukun paranormal sebagai bagian dari khazanah Indonesia.
Dalam cuitannya di akun media sosialnya, Pendeta Gilbert memohon maaf betul atas penyataan yang menyudutkan praktik dukun dan paranormal.
"Saya adalah hamba Tuhan…Maaf saya tdk bisa kompromi. Saya sangat bertoleransi dgn agama2 resmi yg diakui di Indonesia," cuitnya dikutip Hops.id--jaringan Suara.com dari akun Twitter @PastorGilbertL, Jumat (1/4/2022).
Seraya meminta maaf, pemuka Kristen itu mohon maaf pula, dia menegaskan dalam imannya, dukun paranormal bertentangan dengan keyakinan dasar imannya. Dia tidak bisa berkompromi dengan keyakinannya itu.
"Tapi maaf dukun, peramal serta paranormal bertentangan dgn iman & pancasila, jadi dgn segala kerendahan hati saya mohon dimaafkan,jika saya tdk bisa kompromi!!" jelasnya di akun Twitter.
Sebelumnya di postingan Youtube, Pendeta Gilbert heran betul kok masih ada yang meyakini aksi pawang hujan sebagai bagian dari kearifan lokal Indonesia.
Menurutnya, andai betul pawang hujan itu adalah kearifan lokal bisa menghentikan hujan, ya kalau gitu semua rumah sakit bisa tutup karena kan ornag sakit nggak perlu ke rumah sakit, cukup pergi ke dukun saja deh.
"Saya hormati penjilat-penjilat politik yang berkata 'oo ini benar, ini bagus, ini adalah kearifkan lokal'. Jujur pada dirimu sendiri pakai akal sehat. Tutup kalau begitu semua rumah sakit. Tutup semua rumah sakit, kan kearifan lokal, kita dulu pergi ke dukun. Tapi kan kita mau tinggalkan seperti itu," kata Pendeta Gilbert di Youtube.
Dia mengatakan sebaiknya kalau memang ada urusan dengan sakit ya pergilah ke rumah sakit atau dokter. Tujuannya berobat dengan disertai doa kepada Tuhan, bukan malah apergi ke dukun.
"Tapi bukan meminta tolong dengan mantra-mantra, tenungan-tenungan, roh-roh kegelapan seperti ini. Karena kita semua percaya that developer never work for free, setan itu gak pernah kerja gratis," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Rara Pawang Hujan Marah ke Pembuat Konten 'Anaknya Nangis saat Salat': Pembohongan Publik!
-
Pawang Hujan Mandalika Semprot Pembuat Video Bernarasi Anak Rara Salat Nangis
-
Biodata Kolom Agama Ditulis Islam, Rara Pawang Hujan: Jangan Ngawur Saya Non Muslim
-
Jadi Pacar Salmafina yang Sudah Pernah Nikah, Anak Pendeta Gilbert Ungkap Alasan Bijak
-
Ferdinand Ngaku Mualaf, Ini Pesan Pendeta Gilbert untuk Umat Kristiani
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
CEK FAKTA: Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia, Benarkah?
-
5 Link DANA Kaget Hari Ini, Kejutan Gratis Saldo Senilai Rp358 Ribu!
-
5 Mobil Pick Up Bekas 30 Jutaan yang Tangguh dan Irit, Cocok untuk Usaha
-
BRI Tegaskan Komitmen Pembiayaan Produktif, 18 dari 100 Rumah Tangga Telah Nikmati KUR
-
Penemuan Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik di Kampar, Ada Bekas Gigitan Anjing