SuaraRiau.id - Mantan Menteri Kesehatan dr Terawan Agus Putranto ramai kembali menjadi perbincangan bermula usai dirinya diberhentikan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) .
Dokter Terawan dipecat dari IDI berdasarkan keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK). Keputusan itu disampaikan dalam Muktakar ke-31 IDI di Aceh.
Terawan pun tak boleh melakukan praktik kedokteran. Namun, di sisi lain, sosok Terawan banyak berkontribusi di dunia kedokteran, terutama dalam mengobati pasien.
Dan salah satu pasien yang pernah ditangani bahkan diselamatkan nyawanya oleh dr Terawan adalah, pengusaha dan mantan Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical pada tahun 2012 lalu.
Peristiwa tersebut berawal saat Aburizal Bakrie sedang makan siang bersama anaknya Anindya Bakrie.
Tiba-tiba tangan Aburizal Bakrie tak bisa diarahkan untuk menyuapkan makanan ke mulut.
Dalam blog pribadinya aburizalbakrie.id menceritakan, keadaan kala itu makin buruk dan Ical kemudian tak sadarkan diri.
Keluarga kemudian membawa Ical ke salah satu rumah sakit di Jakarta. Atas saran salah satu kerabat, Ical kemudian dibawa ke RSPAD Gatot Soebroto.
Prof dr Djoko Rahardjo, salah satu dokter kepresidenan, menyarankan dilakukan tindakan digital subtraction angiography (DSA) kepala Ical.
"Lalu dilakukanlah terapi yang juga dikenal sebagai 'cuci otak' itu," kata Ical dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (31/3/2022).
Melalui cerita istrinya, mertua artis Nia Ramadhani ini menyebut bahwa terapi dilakukan selama kurang lebih 30 menit. Setelah dilakukan terapi, Ical langsung sadar dan kembali bugar.
"Pagi dilakukan tindakan, jam sore saya sudah dibolehkan pulang. Bayangkan dari tidak sadar dan kondisi menghawatirkan, sampai keluarga saya histeris, tidak lama setelah tindakan, saya kembali sadar dan bugar," katanya.
Untuk itu kata Ical, dirinya menganggap dr Terawan sebagai dokter yang hebat. Dia pun banyak menyarankan koleganya berobat ke Dokter Terawan. Banyak orang terbantu akibat jasa dr Terawan.
Bahkan kata Ical, teman main tenisnya yang sudah mencong mulut dan tangan tidak bisa digerakkan, setelah diterapi, bisa sembuh seperti sedia kala. Ical pun mengaku sudah 4 kali menjalani terapi cuci otak dengar dr Terawan.
"Bisa dibilang saya utang nyawa pada Allah melalui dokter Terawan," kata Ical.
Berita Terkait
-
MKEK IDI Blak-blakan Ungkap Alasan Keluarkan Rekomendasi Pemberhentian Dokter Terawan, Apa Sih yang Dilanggar?
-
Apa Itu DSA, Metode Cuci Otak yang Membuat Dokter Terawan Diberhentikan Sebagai Anggota IDI?
-
Yasonna Laoly Sesalkan Sikap IDI ke Terawan, Usulkan Organisasi Para Dokter Dievaluasi
-
Belajar dari Kisruh Terawan dan IDI: Ini 5 Tahapan Panjang untuk Jadi Dokter dan Bisa Tangani Pasien
-
Apakah Dokter Wajib Masuk IDI? Berkaca dari Kasus dr. Terawan yang Dipecat oleh MKEK IDI
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
UMKM Batu Makin Tangguh Berkat Klaster Tanaman Hias Binaan BRI
-
AgenBRILink Hadirkan Solusi Keuangan Digital Inklusif dari BRI
-
PHR Tingkatkan Kesiapsiagaan Karhutla di Sekitar Daerah Operasi
-
BRI Raih Penghargaan Global, Masuk Top 1000 World Banks versi The Banker
-
BRI Perkuat Likuiditas lewat CASA, DPK Tembus Rp1.421 Triliun di Kuartal I 2025