Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 31 Maret 2022 | 12:07 WIB
Ilustrasi OPM Papua. [Ist]

SuaraRiau.id - Organisasi Papua Merdeka (OPM) dikabarkan menembak anggota Koramil Yalimo Sertu Eko, hingga meninggal di Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua pada Kamis (31/3/2022).

Dandim 1702 Jayawijaya Letkol Inf Arif Budi Situmeang yang dihubungi membenarkan peristiwa tersebut.

"Memang benar ada insiden penembakan yang menewaskan anggota Koramil Yalimo dan saat ini sedang dilidik," katanya dikutip dari Antara, Kamis (31/3/2022).

Dua marinir gugur
Sebelumnya, penyerangan OPM juga terjadi di pos penjagaan TNI di Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (29/3/2022).

Dalam serangan itu, OPM mengklaim telah menembak tiga anggota TNI. OPM disebutkan menembakan peluru granat dari senapan pelontar ke arah pos penjagaan TNI.

Namun, Juru bicara OPM Sebby Sambom belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa dalam penyerangan tersebut.

"Untuk sementara pihak OPM belum ada yang jadi korban," tutur Sebby.

Sementara itu, Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menyebut total korban meninggal dunia akibat serangan ini berjumlah dua orang. Satu prajurit atas Letda Mar Moh Iqbal telah lebih dulu dilaporkan meninggal dunia.

"Almarhum Pratu Mar Wilson sebelumnya telah mendapatkan penanganan medis dari Dokter Satgas, namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," kata Candra kepada wartawan, Minggu (27/3/2022).

Candra menyebut kedua jenazah korban telah dievakuasi ke RSUD Mimika. Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan helikopter milik TNI AU.

"Kedua korban yang meninggal dunia saat ini telah berada di RSUD Mimika untuk dilaksanakan pemulasaran," katanya.

Sedangkan, enam korban luka berat lainnya telah dilarikan ke IRD RSUD Mimika. Mereka masing-masing berinisial Serda RF, BP, EES, Pratu ASA, Prada ADP, dan LH.

Load More