Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 30 Maret 2022 | 08:07 WIB
starting eleven Timnas Indonesia U-19 hadapi Timnas Korea Selatan U-19. [PSSI / Twitter]

SuaraRiau.id - Timnas Indonesia U-19 dibungkam tim asal Korea Selatan (Korsel) dalam laga persahabatan di Negeri Ginseng tersebut.

Menurut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dua kekalahan Timnas Indonesia itu harus menjadi pelajaran untuk menjadi lebih baik.

"Itu menjadi pengalaman dan pelajaran berharga untuk timnas U-19. Pemain mesti terus fokus, disiplin dan mengikuti instruksi pelatih," kata Iriawan, dikutip dari Antara, Rabu (30/3/2022).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun meminta Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan tidak kehilangan semangat dalam mengembangkan kemampuan.

"Kami yakin mereka terus berkembang dan meningkat selama pemusatan latihan di Korea Selatan," tutur Iriawan.

Timnas U-19 Indonesia kalah 0-7 dan 1-5 dari tim asal Korea Selatan pada dua laga uji coba di Daegu, masing-masing pada Jumat (25/3/2022) dan Selasa (29/3/2022).

Satu-satunya gol skuad berjuluk Garuda Nusantara dalam pertandingan-pertandingan tersebut dilesakkan oleh gelandang klub Persebaya, Marselino Ferdinan.

Sama seperti Ketua Umum PSSI, Marselino pun menegaskan bahwa timnya akan mengambil pelajaran dari laga melawan Korea Selatan itu.

"Kualitas Korsel memang ada di atas kami. Mereka nyaris mempunyai semuanya. Kami harus belajar, pantang menyerah dan terus berjuang. Untuk gol yang saya cetak, itu berkat kerja sama tim," kata pesepakbola berusia 17 tahun itu.

Termasuk dari Korea Selatan, timnas U-19 sudah menelan tiga kekalahan dari empat laga persahabatan di Korea Selatan, yang dilakukan sebagai bagian persiapan dari Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong sebelumnya takluk dari Universitas Yeungnam (1-5), sementara satu kemenangan dicatatkan saat bersua Universitas Daegu, dengan skor 2-1. Selanjutnya, timnas U-19 akan melawan skuad U-19 Kimcheon pada 5 April. (Antara)

Load More