SuaraRiau.id - Pemerintah dinilai gagal menstabilkan harga minyak goreng curah yang sudah ditetapkan harga eceran tertinggi Rp14 ribu. Hal itu diungkap oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI)
Wasekjen Kebijakan Publik DPP IKAPPI Teguh Stiawan mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima dari beberapa wilayah, beberapa daerah di pasar pasar tradisional mengalami kesulitan distribusi minyak goreng curah.
"Bahkan yang menyakitkan adalah harga masih di kisaran Rp20 ribu, padahal harga eceran tertingginya Rp14 ribu," ujar Teguh dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (26/3/2022).
Teguh mengungkapkan bahwa distribusi yang cukup panjang ini adalah salah satu faktor pendongkrak harga yang terus menjulang tinggi.
Untuk itu, ia mengingatkan kepada semua pihak termasuk Menteri Perekonomian, Menteri Perdagangan, dan produsen untuk memberikan kemudahan kemudahan dalam distribusi.
"Mengakses langsung terhadap pasar dan yang terpenting adalah menjaga agar minyak goreng curah membanjiri pasar tradisional," ujarnya.
Teguh melanjutkan, melihat harga eceran tertinggi minyak goreng kemasan pada saat itu dan barang tidak ada di pasar tradisional mengingatkan kembali pada kebijakan harga eceran tertinggi yang dikeluarkan oleh Menteri Perdagangan.
Maka dari itu, ia berharap agar harga eceran tertinggi menjelang Ramadan dapat direalisasikan di pasar tradisional sehingga masyarakat bisa membeli minyak goreng curah.
"Dengan harga yang terjangkau dan menikmati Ramadan dengan tidak terbebani pembelanjaan yang berat bagi masyarakat," tutupnya.
Baca Juga: Polemik Tak Kunjung Berhenti, DPR Usulkan Produsen Hingga Distributor Minyak Goreng Diaudit
Berita Terkait
-
551 Kios di Pasar Taman Puring Hangus Terbakar, Berapa Nilai Kerugiannya?
-
Daftar 9 Kasus yang Disebut Said Didu Mengarah ke Jokowi: dari Ijazah Palsu hingga Korupsi Pertamina
-
Bukan Pencitraan! Mentan Beberkan Bukti Sikat Mafia Beras, 212 Merek Diserahkan ke Polisi
-
Harga Minyak Goreng Minyakita Turun, Cek Daftar Harga Kebutuhan Pokok dari Kemendag
-
Minyak Goreng Bekas Jadi Bahan Bakar Pesawat? Inovasi Spanyol Guncang Industri Penerbangan
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Deretan Perusahaan Diduga Pelaku Karhutla Riau, Ada dari Malaysia
-
Belasan Pasangan Mesum Ketahuan Ngamar di Penginapan Pekanbaru
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?