SuaraRiau.id - Mawar AFI baru-baru ini kembali menceritakan soal eks baby sitter-nya yang kini menikah dengan mantan suaminya, Steno Ricardo.
Meski curhatan Mawar AFI terkait rumah tangganya kini mendapat reaksi pro kontra, ia tetap tampil di beberapa podcast.
Dalam sebuah podcast, Mawar AFI mengungkapkan bahwa mantan baby sitter-nya yang bernama Susi Latifah itu bukanlah tipe wanita idaman Steno Ricardo.
Menurut Mawar AFI, ia tahu betul tentang tipe wanita idaman mantan suaminya. Bahkan ia meyebut jika Susi Latifah bukanlah tipe idaman dari mantan suaminya tersebut.
Lebih lanjut, Mawar mengenang masa lalunya bersama Steno yang kerap adu mulut karena permasalahan perempuan. Ia pun meyakini betul seperti apa kriteria wanita yang disukai suaminya.
"Maksudnya gini, kalau pun saya bertengkar, sama mantan suami dulu karena masalah perempuan, ya saya tahu lah kriteria mantan suami seperti apa," tutur Mawar dikutip Hops.id--jaringan Suara.com dari laman YouTube Denny Sumargo, Rabu (23/3/2022).
Mawar tak ingin merendahkan Susi, namun ia merasa aneh karena Steno bisa kepincut oleh seorang wanita muda yang kala itu baru berumur 22 tahun.
"Bukan saya merendahkan status sosial atau pekerjaan istrinya sekarang, tapi enggak pernah kebayang buat saya dia (Steno) bisa bersama dia (Susi),' ujar Mawar.
Lebih lanjut, Mawar mengaku sudah meluapkan sakit hatinya. Namun masih ada hal mengganjal terkait alasan Steno memutuskan untuk menikahi mantan baby sitternya tersebut. Sayangnya Steno tidak pernah mengutarakan alasan logis di balik hal tersebut.
"Karena gini, kita sudah lupakan hati dan ego, cuma pengen ada jawaban biar ke logikanya masuk, udah selesai," ujarnya.
Steno pun tidak pernah mengakui jika telah berselingkuh. Namun Steno mengeluarkan sisi egoisnya dengan menyebut jika hak dia untuk menikah dengan siapa pun.
"Setiap kali saya bertanya, cuma satu, jawab jujur sama saya 'apa benar kamu berselingkuh apa enggak'. Dia selalu jawab tidak berselingkuh, tapi dia selalu mengingatkan saya bahwa hak saya untuk menikah dengan siapa pun," ujar ibu tiga anak itu.
Hal ini menimbulkan beragam komentar netizen. Termasuk yang menyangkut-pautkannya dengan ilmu pelet.
"Bukan tipenya tapi kok bisa menikah? Peletnya kuat ya Bun..," komen sebuah akun.
"Masih banyak cewe royal, penyayang, provider. Itu pribadi orang2 di negara kita, gotong royong. Apalagi rumah tangga. Banyak yang hidupnya disokong perempuan. So gue percaya cerita wanita ini," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Mawar AFI Operasi Rahang: Kenali Penyebab dan Gejala dari Rahang Bergeser?
-
Mohon Doa, Begini Kondisi Terkini Mawar AFI Usai Operasi Gegara Rahangnya Geser
-
6 Alasan Wanita Lebih Membenci Pelakor daripada Pasangannya Sendiri yang Ketahuan Selingkuh
-
Dituduh Umbar Aib Suami Demi Popularitas, Mawar AFI Siap Lapor Polisi
-
Mawar AFI Kembali Bongkar Aib Eks Suami, Ungkap Permohonan Maaf ke Anak-anak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Cara Cepat Dapat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Cuma Klik Link Ini!
-
Menikmati Sambal Mentah Mak Senah Warga Suku Akit Kepulauan Meranti
-
Dari Pandemi ke Panggung Fashion: BRIncubator Ubah Bisnis Daster Jadi Juara
-
Gratis Saldo ShopeePay Cuma di Jumat Berkah! Ini 5 Link yang Wajib Kamu Coba
-
Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan, BRI Berdayakan Masyarakat untuk Kelola Bahan Pangan