SuaraRiau.id - PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan progres konstruksi Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat mencapai 63 persen. Jika sudah beroperasi, jalan tol ini bisa menghemat waktu 1,5 hingga 2 jam.
Menurut Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro, pihaknya melalui Hamawas mengerjakan konstruksi pada seksi 1 sampai dengan seksi 4 termasuk junction Tebing Tinggi sepanjang 96,5 km, sedangkan seksi 5 sampai dengan seksi 6 merupakan dukungan konstruksi pemerintah atau Viability Gap Fund (VGF).
“Hingga saat ini, progres Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat yang kami kerjakan tanpa VGF memiliki persentase progres lahan sebesar 87,7 persen dan progres konstruksi sebesar 63,08 persen," ujar Koentjoro dikutip dari Antara, Selasa (22/3/2022).
Dalam pembangunannya, tol ini juga melibatkan perusahaan sub kontraktor/pengusaha lainnya, baik skala pengusaha nasional maupun pengusaha lokal. Keterlibatan pengusaha ini membantu Hutama Karya dalam menyelesaikan pencapaian target operasional jalan tol serta sebagai komitmen perusahaan untuk membuka lapangan pekerjaan di sekitar proyek tol.
Dalam mewujudkan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Hutama Karya terus mempercepat penyelesaian pembangunan tahap I Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Salah satunya yaitu proyek Jalan Tol Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,5 km yang merupakan ruas jalan tol terpanjang di Provinsi Sumatera Utara.
Pembangunan jalan tol ini ditugaskan kepada Hutama Karya selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dua BUMN lainnya yaitu PT Jasa Marga (Persero) dan anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk., yaitu PT Waskita Toll Road (WTR).
Ketiganya membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Hutama Marga Waskita (Hamawas) khusus untuk pembangunan Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.
Nilai investasi pada proyek ini mencapai Rp13,45 Triliun. Sedangkan, untuk skema pendanaan dilakukan sharing modal antara Hutama Karya, Jasa Marga, dan Waskita Toll Road dengan persentase pendanaan masing-masing yaitu 94,08 persen, 2,96 persen, dan 2,96 persen.
Koentjoro menjelaskan bahwa dengan menggunakan jalan tol yang telah terhubung dari Medan sampai Parapat nantinya membuat perjalanan menuju Desitinasi Super Prioritas (DSP) Danau Toba hanya memakan waktu sekitar 1,5 sampai 2 jam, yang sebelumnya dapat menghabiskan kurang lebih 4 jam lewat jalur biasa (jalan arteri).
“Nantinya jalan tol ini merupakan jalan alternatif, pilihan bagi masyarakat yang akan menuju Danau Toba. Tidak hanya akan memangkas waktu tempuh namun keberadaan tol ini juga diharapkan dapat mempermudah serta memperlancar arus lalu lintas barang (logistik) dari Medan ke Parapat, begitu pula sebaliknya,” katanya.
Berita Terkait
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
-
Dear Pemudik, Tarif Tol Trans Sumatera Diskon 20 Persen
-
Siap Mudik? Ini Daftar Tarif dan Diskon Tol Trans Sumatera 2025 Terbaru
-
Pemudik Mulai Penuhi Jalan Tol, Lebih Dari 603 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
-
Diskon Tarif Tol 20 Persen Mulai Berlaku Hingga 8 Hari Ke Depan, Catat Ruasnya
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025