SuaraRiau.id - Aksi pawang hujan, Rara Isti Wulandari dalam ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) menuai sorotan publik.
Banyak yang memuji aksi pawang hujan Mandalika tersebut, namun tak sedikit yang menghujat keberadaannya di lintasan MotoGP.
Pawang hujan sebenarnya bukan hal asing atau tabu. Sebab, tak hanya Indonesia yang pernah menggunakan jasa pawang hujan saat berlangsungnya acara besar.
Dikutip dari Harpers Bazzar, brand besar asal Paris, Perancis, Louis Vuitton pada tahun 2018 pernah juga menggunakan jasa pawang hujan.
Louis Vuitton diketahui pernah beberapa kali menyewa dukun untuk mencegah hujan saat peragaan busana mereka. Termasuk saat peragaan busana di Rio de Janeiro, Brazil dan juga di Kyoto, Jepang.
Sempat menghentikan penggunaan jasa pawang hujan, Louis Vuitton akhirnya mengontrak lagi dukun yang tak disebutkan identitasnya tersebut setelah Dior diguyur hujan besar ketika melakukan peragaan busana di luar ruang.
Selain Louis Vuitton, Kolombia pernah melakukan ritual memanipulasi cuaca termasuk menahan datangnya hujan saat Festival Teater Ibero-Amerika yang dilaksanakan dua tahun sekali di Bogota, Kolombia saat itu.
Disitat dari Hops.id--jaringan Suara.com, festival yang diikuti oleh ratusan perusahaan teater, grup tari, dan musisi dari berbagai negara ini merupakan perayaan seni pertunjukan terbesar di dunia dan dilakukan di luar ruang selama hampir 17 hari lamanya.
Saat akan menyelenggarakan festival itu, dikutip dari Bloomberg, Kolombia pernah menyewa dukun pawang hujan berusia 66 tahun bernama Jorge Elias Gonzales. Demi bisa menangkal hujan, Gonzales harus memejamkan mata dan berdoa dengan tangan terlentang agar tidak turun hujan.
Gonzales telah melakukan pekerjaan ini selama 40 tahun bahkan ia juga dibayar untuk menangkal hujan di acara pelantikan presiden baru negara Kolombia, Nobel Juan Manuel Santos pada tahun 2010 lalu. Untuk melakukan pekerjaan ini Gonzale dibayar 800 hingga 2000 dollar Amerika.
Jadi, tak perlu malu pada dunia internasional soal aksi Rara Isti Wulandari menangkal hujan dalam ajang MotoGP Mandalika kemarin.
Sebab banyak orang dari berbagai penjuru dunia menggunakan jasa pawang hujan dalam berbagai macam perhelatan akbar.
Berita Terkait
-
Firdaus Oiwobo Pamer Bisa Pindahkan Hujan dalam 5 Menit, Hasilnya?
-
Banyak Event Internasional, Bos InJourney Sebut Investasi Mulai Berdatangan di KEK Mandalika
-
Pemesanan Tiket MotoGP Mandalika Mulai Dibuka, Harga Termurah Rp 140 Ribu
-
ITDC dan Jasaraharja Putera Resmikan Kontrak Asuransi Aset Pertamina Mandalika International Circuit
-
Sirkuit Mandalika Dipangkas 1000 Meter Persegi, Ada Apa?
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi