SuaraRiau.id - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah hadir dalam ritual kendi di di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah hadir bersama kepala daerah lain se-Indonesia. Ia membawa air dan tanah dari Sumbar di IKN Nusantara.
Kehadiran Mahyeldi menimbulkan berbagai pro dan kontra di provinsi itu. Ketua Majelis Ulama setempat berkomentar keras, jika yang dilakukan Gubernur dari PKS itu menyalahi akidah sebagai seorang Muslim.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Shofwan Karim bersuara menanggapi polemik tersebut. Ia mengajak semua pihak untuk tenang dulu.
Shofwan Karim berharap polemik tersebut sediktit reda.
Sementara, Shofwan mengungkapkan masih memperlajari masalah ritual kendi nusantara tersebut.
“Saya masih mempelajarinya,” ungkapnya kepada Covesia.com--jaringan Suara.com, Kamis (17/3/2022).
Dia juga masih mempertanyakan, apakah istilah "ritual" berasal dari istana atau dibuat oleh media.
Jika melihat istilah, katanya, ritual dapat diartikan sebagai upacara yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan.
Begitu juga dalam kamus "Webster" juga dikaitkan dengan keagamaan atau ibadah.
Secara akademik, lanjutnya, ritual memang berkaitan secara keagaaman.
"Kalau tidak menyangkut ke agama, itu seremoni," imbuhnya.
Dia masih menyatakan masih ragu apakah yang dikatakan "ritual" dalam kontek acara IKN tersebut menyangkut ke ranah ibadah agama atau hanya prosesi semata.
Sementara, dia berpendapat, istilah ritual bukan sekaitan ibadah agama semata, melainkan juga bisa dalam berbagai hal, misalnya prosesi ritual pernikahan.
"Ritual ibadah dalam acara pernikahan hanya ijab kabul. Namun, saat ini semua prosesi yang lain, orang menyebutnya ritualistik bahkan untuk kenduri atau pestanya pun sekarang dikatakan ritual," ulasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Sikapi Ritual Kendi IKN, MUI Sumbar: Masalah Akidah, Tak akan Mundur Setapak pun
-
Pendanaan IKN Nusantara, Jangan Lupakan Potensi Nasional
-
Pamit dari Mega Proyek IKN Nusantara, Segini Kekayaan Bos SoftBank Group, Banyak Banget Uangnya
-
Tegas! Ketua MUI Sumbar soal Ritual Kendi IKN: Saya Tak akan Mundur Setapak pun
-
Omongan PKS Pedes Banget soal Pembangunan IKN: Proyek Tol Laut Saja Gagal, Apalagi Ini?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?