Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 18 Maret 2022 | 08:14 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu saat memainkan laga ketiga Grup A BWF World Tour Finals 2021 kontra wakil Malaysia, Pearly Tan / Thinaah Muralitharan di Nusa Dua, Bali, Jumat (3/12/2021). [PBSI]

SuaraRiau.id - Ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu tak dapat melanjutkan pertandingan di All England 2022.

Hal itu lantaran cedera yang dialami Apriyani kambuh di tengah laga saat menghadapi wakil India Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela.

Greysia/Apriyani yang merupakan unggulan kelima itu memutuskan untuk mundur di tengah laga gim kedua saat kedudukan 21-18, 14-19 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Kamis (17/3/2022) waktu setempat.

Menurut keterangan PP PBSI melalui media sosialnya, cedera betis kanan yang dialami Apriyani kambuh yang membuat gerakan dia di lapangan menjadi terbatas sehingga memilih untuk mundur dari pertandingan.

Apriyani sudah merasakan masalah pada betis kanannya sejak bulan lalu. Kondisi tersebut memaksa debut dia bersama pasangan barunya Siti Fadia Silva Ramadhanti di German Open pekan lalu harus tertunda.

Namun rekomendasi tim medis Pelatnas Cipayung telah mengizinkan pebulu tangkis berusia 23 tahun itu untuk tampil di All England bersama Greysia.

Greysia/Apriyani berhasil melewati babak pertama All England meski harus dengan susah payah. Ganda putri peringkat enam dunia itu menang atas pasangan non-unggulan asal Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen lewat drama rubber game yang berakhir dengan skor 21-17, 20-22, 21-14.

Dengan mundurnya Greysia/Apriyani maka tidak ada lagi wakil ganda putri Indonesia tersisa di All England 2022.

Namun hingga berita ini diturunkan, Indonesia setidaknya sudah meloloskan lima wakil ke perempat final turnamen bulu tangkis tertua itu. Mereka adalah ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, Leo Rolly Carnanda/Daniel Marthin, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. (Antara)

Load More