SuaraRiau.id - Gempa magnitudo 5,5 terjadi di wilayah pantai selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Rabu (16/3/2022) pukul 10.00 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat getaran gempa dirasakan di berbagai wilayah mulai dari Sukabumi hingga Jakarta.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
"Hingga pukul 10.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata Bambang dikutip dari Antara, Rabu (15/3/2022).
Menurut Bambang, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Pelabuhan Ratu dan Cianjur dengan skala intensitas IV MMI atau dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Sedangkan di daerah Garut, Pandeglang, Bayah, dan Panimbang gempa terasa dengan skala intensitas III MMI atau terasa nyata di dalam rumah dan terasa getaran seperti ada truk berlalu. Kemudian di daerah Lebak Selatan, Cilegon dan Sukabumi pun merasakan hal yang sama dengan skala intensitas II-III MMI.
Lalu di daerah Jakarta, Banjar, Bandung Barat, Purwakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bekasi, Depok, dan Serang dengan skala intensitas II MMI atau gempa hanya dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke rumah," katanya.
Bambang pun memastikan sejauh ini gempa di pantai selatan pulau Jawa itu tidak menunjukkan adanya potensi tsunami berdasarkan pemodelan yang dilakukan.
"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Rasakan Gempa Susulan, Warga Sukabumi: Lumayan Berguncang
-
Gempa Sukabumi Bikin Panik Warga, Netizen: Heran Tetangga Tetep Aja Asyik Dangdutan
-
Warga Panik Kocar-kacir Selamatkan Diri, Guncangan Gempa di Sukabumi Terasa hingga Garut
-
Gempa Sukabumi Terasa hingga Bandung, Warga Berhamburan Keluar Kantor
-
Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Sukabumi Terasa Hingga Bogor
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Pemerintah Jadi Mesin Utama Pendorong Pertumbuhan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
Terkini
-
Dukung Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU Hingga Rp2,25 Triliun
-
Kabar Duka, Istri Bupati Rokan Hilir Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Heboh Api Menyala Lagi dalam Ruko Terbakar yang Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru
-
Gencar Razia Penambangan Emas Ilegal di Kuansing, 3 Orang Ditangkap
-
Dini Hari Maut di Pekanbaru, Pasutri dan 2 Anaknya Tewas dalam Kebakaran Ruko