SuaraRiau.id - Seorang nenek jatuh ke Sungai Siak dan hilang. Tepatnya di tepian Turap Singapura depan Kelenteng Hock Siu Kong, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau.
Nenek berumur 61 tahun itu tercebur ke sungai dengan sepedanya. Diduga ia terpeleset saat mencuci sepeda di tepian sungai Siak itu.
Jon salah satu anggota keluarganya mengaku ia mendapatkan informasi pada pukul 08.30 Wib. Diceritakannya, Bibinya itu baru menginap di Hotel Antar Bangsa, sejak Senin (14/3/2022).
Esok paginya, lanjut Jon, Cincin pergi ke Turap Sungai Siak menggunakan sepeda bekas yang baru di belinya di Toko Modif.
Menurut Jon, karena sepedanya baru dibeli mungkin Bibinya itu mau mencucinya di Turap, Sungai Siak.
"Mungkin mau nyuci sepeda lalu jatuh. Saya duga dia mencuci sepeda lalu terpeleset," kata Jon di Turap Singapura Siak, Selasa (15/3/2022) pagi.
Masih kata Jon, bibinya itu tinggal di Komplek Sungai Betung, Belakang Gedung DPRD Siak bersama seorang perawatnya.
Untuk menghilangkan kejenuhan, tak jarang Cincin menginap di hotel sendirian.
"Kata perawatnya dia mau nginap di hotel satu malam. Saya bilang kasih aja. Informasinya tadi pagi juga diperpanjang," kata Jon yang menjual barang elektronik di Siak ini.
Baca Juga: Jasad Nelayan Korban Kecelakaan Kapal Hilang di Kepulauan Seribu Dilarikan ke RSUD Karawang
Dia juga menyampaikan bahwa bibinya itu punya sepeda yang biasa ditungganginya yakni bermerek Polygon.
Namun sepeda bekas yang dibelinya ini merupakan sepeda mini yang punya keranjang di depannya.
Kejadian tersebut awalnya diketahui oleh seorang warga yang sedang memancing di lokasi peristiwa. Saksi Abeng mengaku mendengar desiran air, tapi dengan posisi membelakangi sungai.
Namun dia mengaku melihat Cincin ke bawah tepian turap dengan tidak dengan menunggangi sepeda. Akan tetapi berjalan dengan memegang sepeda.
Setelah jatuh, sungai topi dan sendal korban mengapung. Sementara sepedanya dapat ditarik dengan kail, namun si nenek tidak berhasil ditemukan hingga siang ini.
Di lokasi kejadian ramai masyarakat melihat peristiwa dan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berupaya mencari dengan perahu karet.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Misteri Kematian Siswa SD Korban Bully: Intoleransi Mengintai di Sekolah Dasar?
-
Dalami Motif Perundungan Siswa Kelas II SD di Riau, KPAI: Ini Kejadian Memilukan
-
Siswa SD di Riau Tewas Diduga Dibully karena Beda Agama, Pemerintah Dituntut Serius Soal Bullying
-
Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
-
Bayi Orangutan Lahir di Riau, Tanda Harapan di Tengah Ancaman Masih Ada
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Berat Nyaris 1 Ton, Sapi Kurban Prabowo untuk Riau Disembelih di Masjid Annur
-
Tumpukan Sampah di Pasar Agus Salim Pekanbaru, Pedagang: Baunya Menyiksa
-
Ayah Bocah SD Meninggal Diduga Dibully Minta Keadilan: Pak Prabowo Tolong Kami
-
Selamat! Kamu Mendapatkan 4 Cuan DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional