Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 13 Maret 2022 | 08:29 WIB
Ratusan warga antre minyak goreng murah yang digelar Kamar Dangang Indonesia (Kadin) Indragiri Hilir, Riau, Sabtu (12/3/2022). [ANTARA/Adriah]

SuaraRiau.id - Antre minyak goreng juga terjadi Tembilahan, Indragiri Hilir pada Sabtu (12/3/2022). Hal itu terjadi saat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) setempat mengadakan pasar murah.

Ratusan warga rela antre sejak pukul 05.00 WIB demi mendapatkan minyak goreng curah di lapangan Upacara Gajah Mada Kota Tembilahan.

Tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng murah di tengah kelangkaan membuat jumlah antre membludak hingga ke luar pagar lapangan.

Ratusan masyarakat bahkan tampak mengantre dari pukul 05.00 WIB padahal pasar murah yang digelar bekerjasama Asosiasi Petani Sawit Indonesia (Apkasindo) Riau, Disperindag Indragiri Hilir dan Polres Indragiri Hilir itu baru mulai digelar pada pukul 08.00 WIB. Tidak hanya itu, masyarakat yang mengantre bahkan berasal dari luar Kota Tembilahan.

Sejumlah masyarakat bahkan meminta untuk bisa dapatkan lebih minyak goreng daripada jatah yang ditetapkan yakni lima kilogram/KK.

Salah seorang warga, Anggi yang turut mengantre, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan pasar minyak goreng murah.

Dia berharap kegiatan serupa dapat terus digelar dan tepat sasaran. Masyarakat yang mendapat jatah minyak goreng pun diharapkan dapat benar-benar menggunakannya untuk keperluan pribadi bukan untuk ditimbun atau dijual kembali.

“Kita berharap kegiatan seperti ini bisa diadakan terus, tapi untuk keperluan pribadi bukan untuk dijual lagi,” ucap Anggi usai mendapatkan minyak goreng murah.

Melihat tingginya minat masyarakat, Ketua Kadin Inhil, Edy Indra Kesuma berinisiasi menggelar kembali pasar minyak goreng murah untuk masyarakat.

“Jika mendapatkan dukungan pihak kepolisian, Pemerintah akan kita gelar kembali kalau tidak halangan minggu depan,” ucap Edy.

Hingga pukul 12.00 WIB masyarakat masih mengantri untuk mendapatkan minyak goreng murah. Masyarakat yang ingin memperoleh minyak goreng curah ini bisa membawa kartu keluarga (KK) dan kartu vaksinasi.

Untuk harga, Edy mengatakan per liter akan dijual seharga Rp 14.000 per liter sesuai HETdari pemerintah. (Antara)

Load More