SuaraRiau.id - Warga Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau digegerkan dengan peristiwa tewasnya Ibu Rumah Tangga (IRT) inisal N (30) pada Jumat (11/3/2022).
Korban N meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan yakni parang yang masih menancap di leher bagian kiri.
Diduga pembunuhnya merupakan suaminya sendiri I (35). Belum diketahui motif pembunuhan tersebut secara pasti.
Namun, diduga peristiwa sadis itu terjadi karena sang suami terbakar api cemburu.
Belakangan, pelaku yang merupakan suaminya ditemukan tewas tergantung di sebuah rumah yang jaraknya sekitar 30 menit dari rumahnya sendiri.
Kasat Reskrim Polres Siak, Rahmad Wibowo membenarkan peristiwa tersebut.
Disampaikan Rahmad Wibowo, terbaru, pelaku sudah ditemukan dalam kondisi gantung diri di salah satu rumah.
"Pelaku sudah ditemukan, namun dalam kondisi gantung diri di sebuah rumah yang jaraknya 30 menit dari tempat kejadian perkara," ungkap Kasat Reskrim Siak Rahmad Wibowo, Sabtu (12/3/2022) siang.
Sebelum ditemukan gantung diri, I (35) diduga pelaku yang dengan tega membunuh istrinya itu sempat dalam kondisi kejaran aparat kepolisian Polres Siak.
Baca Juga: Jasad Pria Tenggelam Terseret Arus Sungai Pekalen Probolinggo Ditemukan, Kondisinya Mengenaskan
"Jadi pelaku ini sempat melarikan diri. Kami kepolisian meyakini ia lari belum jauh. Ternyata ditemukan sudah dalam kondisi gantung diri," kata Rahmad Wibowo.
Diketahui, I (35) warga Desa Maredan, Kecamatan Tualang, Siak. Ia merupakan suami dari N (30) yang tewas mengenaskan dengan kondisi parang masih menancap di leher.
Sebelumnya diberitakan, Seorang wanita di Desa Maredan, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau inisial N (30) meregang nyawa dengan kondisi mengenaskan.
Ia tewas 1 meter dari rumah orang tuanya dengan kondisi parang yang masih menancap di lehernya. Diduga Ia dibunuh oleh suaminya sendiri.
"Cekcok dengan suaminya di rumah lalu korban disabet parang dan masih menancap di lehernya," ungkap Kasat Reskrim Polres Siak, Rahmad Wibowo melalui seluler kepada SuaraRiau.id, Sabtu (12/3/2022).
Dijelaskan Rahmad Wibowo, mulanya, korban baru saja pulang dari perwiritan dengan membawa bontotan dari perwiratan tersebut.
Berita Terkait
-
Setelah Rumah Dinas Gubernur Riau, KPK Geledah Kediaman Dua Anak Buahnya
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
KKP Amankan Kapal Ikan Asing Ilegal di Perairan Natuna
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
3 Mobil Toyota Bekas Dilengkapi Sunroof: Kabin Lapang, Penumpang Tenang
-
5 Mobil Kecil Bekas dengan Sunroof, Elegan Bisa Muat Banyak Keluarga
-
Profil Tere Liye, Penulis yang 'Kasih Paham' Bupati Siak soal OTT KPK
-
Kekayaan Afni, Bupati Siak yang Disentil Tere Liye Terkait OTT di Riau
-
Momen Bupati Afni vs Tere Liye Debat Panas soal Kasus OTT Gubernur Riau