SuaraRiau.id - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Marsudi Syuhud mengatakan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur merupakan kebijakan untuk kemaslahatan umat.
"Dari 258 juta penduduk Indonesia pasti ada yang berpikir berbeda dengan pikiran kita. Tapi bagi saya, karena tugas negara adalah termasuk membangun. Sesungguhnya urusan negara dalam hal membangun untuk saat ini adalah merupakan keharusan," kata Marsudi, Jumat (11/3/2022).
Ia mengatakan, tidak semua masyarakat dapat menyetujui keputusan pemerintah tersebut karena berbagai macam pertimbangan. Namun di sisi lain, pemerintah telah memikirkan berbagai macam aspek sebelum memutuskan memindahkan IKN.
Marsudi menjelaskan secara garis besar ada dua hal utama dalam pembangunan, pertama, yakni membangun untuk memakmurkan daerah dan membangun perekonomian.
Baca Juga: MUI Perbolehkan Umat Islam Salat Tarawih dan Salat Id dengan Saf Rapat
"Misalnya, IKN Nusantara tujuannya untuk membangun dan pemertaan ekonomi, minimal masyarakat akan meningkat ekonominya, dan ada pemerataan penduduk. Jadi tidak hanya terpusat di Jawa," jelasnya.
Untuk yang kedua, lanjut Marsudi, penetapan Kalimantan sebagai IKN sudah tepat lantaran berada di tengah wilayah Indonesia. Secara geografis, Kalimantan cenderung aman dari potensi gempa bumi dan gunung meletus.
"Satu-satunya pulau yang tidak ada lempeng bumi dan lorong magma adalah Kalimantan. Maka ini ketika kita akan membangun yang tujuannya kemaslahatan penduduk, ini menurut saya tepat," katanya.
Marsudi menjelaskan konsep perpindahan telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW yang hijrah dari Mekkah ke Madinah. Saat itu Rasulullah membangun Madinah untuk dirinya dan para sahabat tanpa melupakan Mekkah yang merupakan tanah kelahirannya.
"Itu artinya, sebagai bangsa Indonesia harus mencintai daerah DKI Jakarta dan mencintai daerah Kalimantan yang menjadi IKN baru. Hal ini telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW," kata Marsudi.
Baca Juga: Kabar Baik! MUI Perbolehkan Salat Berjemaah di Masjid dengan Saf Rapat
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melantik Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe di Istana Kepresidenan. (Antara)
Berita Terkait
-
MUI Minta Prabowo Belajar Lagi Sejarah Zionis Israel: Jangan Tertipu Mulut Manis Mereka!
-
Diprotes MUI, PKS Malah Dukung Wacana Prabowo Tampung Warga Gaza: Ini Beda dari Ide Gila Trump
-
MUI Protes Rencana Prabowo Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia: Jangan Mau Dikadalin Israel!
-
Dukung Fatwa Jihad Ulama Dunia, MUI: Warga Palestina Harus Dilindungi dari Genosida Israel!
-
Waspada! MUI Ingatkan Pemudik Soal Jamu Gratis Beralkohol Tinggi di Jalur Mudik
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025