SuaraRiau.id - Sebanyak 12 Kabupaten/Kota di Riau akan mendapatkan bantuan anggaran Rp17.200.000.000 dari Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau tahun ini.
Aliran dana itu disalurkan melalui Bantuan keuangan (Bankeu) khusus yang bersumber dari APBD Riau tahun 2022.
Melansir, Riaulink, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE mengatakan, besaran Bankeu untuk seluruh kecamatan yang ada di Riau tersebut, yakni masing-masing kecamatan mendapatkan Rp100 juta.
"Bankeu khusus untuk pembangunan RLH tahun ini mencapai Rp17,200 miliar. Dananya bersumber dari APBD Riau tahun 2022," kata Indra.
Dirincikan Indra, untuk bantuan untuk kacamata di Kabupaten Bengkalis total Rp1.100.000.000 yang diperuntukan bagi 11 kecamatan. Kemudian Kabupaten Indragiri Hilir Rp2.000.000.000 untuk 20 kecamatan.
"Selanjutnya Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp1.400.000.000 yang diperuntukan bagi 14 Kecamatan. Kabupaten Kampar Rp2.100.000.000 yang diperuntukan bagi 21 Kecamatan. Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp900.000.000 untuk 9 Kecamatan," jelasnya
Selanjutnya Kabupaten Kuantan Singingi sebesar Rp1.500.000.000 untuk 15 Kecamatan. Kabupaten Pelalawan Rp1.200.000.000 untuk 12 kecamatan, Kabupaten Rokan Hilir Rp1.800.000.000 untuk 18 kecamatan.
"Rokan Hulu Rp1.600.000.000 untuk 16 kecamatan. Siak Rp 14.000.000.000 untuk 14 kecamatan. Kota Dumai Rp700.000.000 untuk tujuh kecamatan. Dan kota Pekanbaru Rp1.500.000.000 untuk 15 kecamatan. Total kecamatan yang mendapatkan bantuan sebanyak 172," paparnya.
Dijelaskan Indra, total Bankeu khusus yang diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota dengan total Rp185.514.000.000 yang diperuntukan lima pembiayaan kegitan termasuk bantuan kecamatan.
Baca Juga: Bukan Rp 60 Miliar, PDIP Sebut Biaya Proyek Sirkuit Formula E Capai Rp 75 Miliar
"Bankeu khusus tersebut untuk pembiayaan gaji guru bantu, bantuan keuangan ke kecamatan, bantuan rumah layak huni, bantuan kegiatan Pekan olahraga provinsi dan bantuan pembiayaan kegiatan MTQ," katanya.
Berita Terkait
-
Koperasi Merah Putih dan MBG Disorot, Pengamat Khawatir Makin Membebani Anggaran
-
Anggaran Perpustakaan dan Literasi Menyusut: Ketika Buku Bukan Lagi Prioritas
-
Krisis Keuangan Memburuk Buntut Banyak yang Nunggak, Program-program Kemanusiaan PBB Ini Terancam
-
Misteri Kematian Siswa SD Korban Bully: Intoleransi Mengintai di Sekolah Dasar?
-
Pemerintah Prabowo Bahas Anggaran Konsumsi saat Rapat, Rp 171.000 per Orang
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Ayah Bocah SD Meninggal Diduga Dibully Minta Keadilan: Pak Prabowo Tolong Kami
-
Selamat! Kamu Mendapatkan 4 Cuan DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal saat Khutbah Jumat, Sempat Lemas di Mimbar