Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 07 Maret 2022 | 14:33 WIB
Suasana pasar Dewi Sartika Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis. [Suara.com/Panji Ahmad Syuhada]

Mengenai cabai merah, menurut Durianto saat ini masyarakat di Duri lebih cenderung beralih membeli cabai hijau yang harganya masih terjangkau, yaitu sekitar Rp38 ribu per kilogram.

Harga cabai masih tinggi
Harga cabai merah saat ini mencapai Rp60 ribu per kilogram. Pekan kemarin, cabai merah tersebut mencapai harga Rp70 ribu per kilogram. Kurun waktu tiga hari ini, harga cabai merah turun sedikit demi sedikit.

"Harga cabai sekarang melonjak naik. Biasa sekitar Rp40 ribuan per kilo," kata Durianto.

Tapi, kata dia, belakangan ini harganya mulai turun.

"Pasokan cabai merah di sini dari Sumbar, Medan dan petani kecil di Mandau. Sekarang ada masalah gagal panen di Medan dan Sumbar. Ada sebagian jalan rusak, jadi di daerah kita gitu juga. Kelangkaan enggak ada, tapi harga jadi mahal. Sekarang orang beralih cabai hijau harganya Rp 28 ribu perkilo. Cabai merah hari ini Rp 60 ribu, harganya fluktuatif," jelasnya.

Stok minyak goreng masih jadi kendala
Sementara ketersediaan minyak goreng masih belum stabil di Duri. Bahkan warga rela membeli mahal demi mendapatkan bahan pokok tersebut.

Sinta, warga Duri mengaku kesulitan membeli minyak goreng. Jika pun ada, harganya lebih tinggi dari harga ketetapan pemerintah.

"Minyak mahal, nyarinya susah juga. Di Indomaret dan Alfamart kadang ada, kadang tidak," tuturnya, Senin (7/3/2022).

Menurut Durianto, untuk stok minyak goreng saat ini memang sedikit bermasalah. Hari ini stok kosong.

"Untuk minyak (memang) bermasalah sekarang, lagi kosong stok. Apalagi merk bimoli dan sunco sudah lama kosong 3 bulan, yang ada Fortune, Sovia, M&M dan Salvaco ada, tapi hari ini juga stok kosong," tuturnya.

Load More