Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 07 Maret 2022 | 06:15 WIB
Rumah duka pembalap asal Kota Kendari bernama Kuntet Khalisa di Lorong Bangau, Kelurahan Benua-Benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari. [SuaraSulsel.id/Antara]

SuaraRiau.id - Pembalap Kuntet Khalisa meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat mengikuti kejuaraan road race di Sulawesi Tenggara, Minggu (6/3/2022).

Jenazah Kuntet Khalisa tiba di rumah duka di Lorong Bangau, Kelurahan Benua-Benua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari.

Kedatangan jenazah disambut tangis keluarga dan kerabat pada Minggu malam sekitar pukul 20.25 WITA.

Mendiang Kuntet Khalisa tiba di rumah duka dibawa menggunakan mobil ambulans. Setelah dikeluarkan dari mobil, keluarga dan kerabat langsung mengangkat jenazah tersebut untuk dibawa ke dalam rumah duka.

Mengutip Antara, tangisan keluarga dan kerabat menyambut kedatangan jenazah pembalap itu. Jenazah dibawa dari Kabupaten Muna tempat diselenggarakannya ajang balapan ke rumah duka di Kota Kendari.

Keluarga dan kerabat almarhum berdatangan untuk melayat atas wafatnya pembalap dengan nama lengkap Riski Maulana Dwicahya dengan nama di arena balap Kuntet Khalisa 154.

Berdasarkan keterangan salah seorang kerabat yang enggan disebutkan namanya, jenazah Kuntet akan dimakamkan pada Senin (7/3) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kendari.

Diketahui, Kuntet Khalisa meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan saat mengikuti kejuaraan road race yang digelar di sirkuit Sarana Olahraga (SOR) La Ode Pandu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Minggu (6/3/2022).

Pembalap dengan nomor start 154 itu menabrak pohon pada putaran ke-4 laga final ajang Laode Muhammad Aswin (LMA) Cup 1 Road Race Open Championship 2022 di sirkuit SOR La Ode Pandu, Muna.

Kuntet yang membela tim ASR VMK RT tampil pada kelas MP1 150 cc, mengalami kecelakaan menabrak pohon yang ada di sekitar sirkuit sekira pukul 15.20 WITA.

Usai kejadian, Kuntet yang membela tim ASR VMK RT itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Rumah Sakit LM Baharuddin untuk mendapat pertolongan medis. Namun, nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.

Pebalap asal Kota Kendari itu dinyatakan meninggal dunia di RS LM Baharuddin usai mengalami kecelakaan tunggal pada kejuaraan itu. (Antara)

Load More