SuaraRiau.id - Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini, masih belum memungkinkan bagi emerintah untuk membuka pintu bagi para pelancong dari luar negeri.
Pada awal Januari 2022, kunjungan wisatawan luar negeri ke Provinsi Riau sepi. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat pada bulan itu jumlah kunjungan wisman nihil.
Faktor pandemi, menjadi penyebab belum memungkinkannya wisatawan datang ke Riau.
"Tidak ada kunjungan Wisman yang tercatat datang ke Provinsi Riau pada bulan Januari 2022. Masih adanya Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia masih menjadi faktor utama yang sangat mempengaruhi kunjungan wisman ke Indonesia dan khususnya ke Provinsi Riau," kata Kepala BPS Provinsi Riau Misparuddin, Jumat (4/3/2022) di Pekanbaru.
Dalam enam bulan terakhir tidak ada kunjungan wisman yang tercatat datang ke Provinsi Riau baik melalui pintu udara maupun pintu laut.
Pada Bulan Juli dan Agustus, Provinsi Riau mejadi salah satu wilayah di luar Pulau Jawa yang harus menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasaan Kegiatan Masyarakat) level 4 karena tingginya kasus Covid 19, kemudian turun menjadi level 3 pada bulan September 2021 dan level 2 pada bulan Desember 2021.
Pengusaha Muda Berbagi Kisah Lewat 'Saudagar Talks'
Dia menambahkan, secara umum pola kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Riau melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II yang berada di Kota Pekanbaru pada tahun 2020 di awal terjadinya pandemi Covid 19.
Pada Januari-Maret 2020, jumlah wisman yang masuk ke Provinsi Riau masih tinggi. Kemudian berkurang drastis saat pandemi Covid-19 mulai terjadi yaitu pada bulan April, hampir tidak ada wisman yang berkunjung ke Riau melalui pintu masuk Bandara SSK II.
"Kondisi itu, berlanjut selama tahun 2021 dan Januari tahun 2022, sektor pariwisata masih terkena dampak pandemi Covid 19. Tidak ada wisman yang tercatat datang ke Provinsi Riau melalui Bandara SSK II dalam waktu enam bulan terakhir," tuturnya.
Baca Juga: 5 Momen Felicya Angelista dan Caesar Hito Liburan ke Luar Negeri, Mesra Bak Drakor!
Berita Terkait
-
Berkat Laporan Warga, Polisi Sita 8 Ton Kayu Ilegal di Kepulauan Meranti
-
Bantu Identifikasi Jenazah Korban Longsor, Polda Riau Kirim Peti Pendingin ke Agam
-
Polda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat, 3.459 Alat Kerja Dikerahkan ke Aceh dan Sumbar
-
Benteng Terakhir yang Terkoyak: Konflik Manusia dan Negara di Jantung Tesso Nilo
-
PSI Riau Gerak Cepat Kirim Bantuan Korban Banjir Sumbar
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien