SuaraRiau.id - Tim Opsnal Polsek Bukitraya menangkap seorang pria yang terlibat tindak pidana penipuan hingga merugikan korban puluhan juta rupiah, Rabu (2/3/2022).
Tersangka berinisial ASP (31) itu menjanjikan anak korban masuk sekolah kedinasan, namun dengan uang pelicin ratusan juta.
Kanit Reskrim Polsek Bukitraya Iptu Dodi Vivino mengatakan bahwa ASP mengaku kepada korbannya bisa menolong anak korban untuk masuk ke sekolah kedinasan dengan membayar uang Rp 150 juta secara bertahap.
ASP berjanji jika anaknya tak lolos, korban bisa meminta uang tersebut untuk dikembalikan.
"Korban dijanjikan anaknya bisa masuk Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dengan membayar Rp150 juta. Korban diperbolehkan membayar Rp75 juta terlebih dahulu dan sisanya diberikan setelah anak korban lulus," jelas Dodi dikutip dari Antara, Jumat (4/3/2022).
Akan tetapi, anak korban tak lulus dan akhirnya korban menuntut uangnya kembali. Dikarenakan uang tersebut telah habis, ASP pun kabur ke Dumai karena tak bisa melunasinya.
"Setelah kami mendapatkan info lokasinya di Dumai, kami meringkus pelaku di rumahnya tanpa perlawanan. Kemudian pelaku dibawa ke Pekanbaru untuk penyidikan lebih lanjut," jelas dia.
Berdasarkan pengakuan ASP, ini kali keduanya melakukan penipuan. Korban pertama diminta membayar Rp45 juta dan anaknya lolos.
"Uang tersebut digunakan pelaku untuk keperluan pribadi. Untuk kemungkinan keterlibatan pelaku lainnya masih kami dalami," ucap Dodi.
Akibat perbuatannya pelaku disangkakan atas pasal 377 KUHP dengan hukuman empat tahun penjara.
Dodijuga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur janji palsu terhadap seseorang atau oknum tertentu yang bisa meloloskan lulus atau lolos pendidikan tertentu.
"Jangan mudah tertipu, kejadian serupa sudah banyak," ungkap Dodi. (Antara)
Berita Terkait
-
Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang Segera Beroperasi sebelum Idul Fitri 2022
-
Kasus Penipuan Binomo, Bareskrim Polri Periksa Crazy Rich Bandung Doni Salmanan Pekan Depan
-
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terbangkan Kubah Masjid di Pekanbaru
-
Kecelakaan Dua Truk di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Sopir Tewas Terjepit
-
Tanggapan UIN Suska Riau soal Heboh Mahasiswi Beradegan Mesum di Zoom Meeting
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
UMKM Naik Kelas! BRI Gandeng MedcoEnergi Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
BRI Berdayakan Warga Binaan melalui Pembangunan BLK di Nusakambangan
-
Ganti Rugi Lahan Flyover Garuda Sakti Rp100 M, Gubri: Tinggal Pembayaran
-
Kronologi Siswi SMA Hilang Ditemukan Lemas di Hutan Lanud Pekanbaru
-
Indra Pomi Nangis usai Divonis 6 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Rp8,9 Miliar