SuaraRiau.id - Direktur Umum Daerah (RSUD) Rohul dr. Zuldi Afki mengatakan, 7 ibu hamil terpapar Covid-19 di daerah itu. Seorang diantaranya ibu RS (42) warga Kecamatan Kabun harus dilakukan tindakan operasi caesar.
"Ibu RS terpaksa diambil tindakan operasi caesar karena mengalami preeklampsia (hipertensi dalam kehamilan). Tindakan tersebut terpaksa diambil dikarenakan kondisi tersebut membahayakan ibu dan anak," cakap Zulfdi, Direktur RSUD, melansir riaulink Jumat, (25/2/2022).
Diterangkan Zuldi, pasca melahirkan, kondisi Ibu RS saat ini sudah menunjukkan perbaikan. Hanya saja ibu RS masih merasakan lemas setelah menjalani operasi caesar.
"Sementara untuk kondisi anak ibu RS masih dalam pemantauan di bagian perinatologi," terang Zuldi.
Pelayanan, Ini Penjelasan Dirut RSUD PH
Saat ini, lanjut Zuldi ketujuh ibu hamil yang terpapar Covid-19 masih dilakukan perawatan di ruang Isolasi Tekanan Negatif RSUD Rohul, dimana kondisi sang ibu rata-rata masih mengalami respirasi ringan.
"Sebenarnya 6 ibu hamil lain kecuali Ibu RS kondisinya stabil hanya mengalami respirasi ringan, tidak sesak, hanya batuk ringan. Cuma dalam kondisi hamil sangat berisiko jika dilakukan isolasi mandiri," terang Zuldi.
Selain 7 orang ibu hamil, RSUD Rohul juga merawat 5 pasien Covid-19 di ruang perawatan Covid-19. Adapun 5 pasien tersebut, IB (57) warga Tambusai. SK (59) Warga Desa Rambah Muda. FD (18) Kecamatan Rambah, DR (27) Warga Desa Suka Maju dan seorang Anak NB (12).
Dari ke-12 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD, 6 orang pasien ternyata sama sekali belum pernah divaksinasi. 3 orang baru menjalani vaksinasi dosis pertama dan hanya 3 orang yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar segera melakukan vaksinasi, karena memang sebagian pasien yang dirawat di RSUD Rohul adalah warga yang belum pernah divaksin atau belum melaksanakan vaksinasi lengkap," tutup Zuldi.
Baca Juga: 4 Negara yang Tidak Mewajibkan Penggunaan Masker bagi Warganya, China Salah Satunya!
Berita Terkait
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Rumah Sakit Internasional Pertama di KEK Batam Hadirkan Layanan Kesehatan Standar Global
-
Fenomena Halo Matahari Hiasi Langit Batam
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Viral Pencopotan Kepsek SMP, Wali Kota Prabumulih Akhirnya Minta Maaf
-
Dukung Lingkungan Bersih, BRI Peduli Latih Diversifikasi Produk Pupuk Kompos untuk Warga Bali
-
Gagasan Daerah Istimewa Riau Disampaikan ke Gubernur Abdul Wahid
-
Peringatan untuk ASN Pekanbaru yang Masih Nongki-nongki saat Jam Kerja
-
Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah