Diancam Kehilangan Anak, Mawar AFI: Surat Terangkan Saya Selingkuh Dibuat Mantan Suami

"Semua putusan ini dibuat secara sepihak oleh mantan dan kuasa hukumnya, apakah pada saat itu saya enggak protes? Protes kok," tutur Mawar.

Namun karena Steno Ricardo mengatakan kalau keterangan itu dibuat untuk mempercepat proses perceraian, wanita asal Bandung, Jawa Barat itu menerimanya.

"Tapi beliau bilang 'enggak apa-apa bu, ini cuma biar cepat ketok palu saja, berita sidang enggak akan keluar dari persidangan kok'," ujar dia.

Di akhir keterangan, Mawar AFI tak membenarkan pernyataan yang telah diputuskan oleh majelis hakim. Termasuk soal pergi seharian ke luar rumah tanpa memperhatikan ketiga anak mereka.

"Kalau saya jarang di rumah, beliau yang senin sampai minggu kerja, anak-anak makan, mandi, cebok sendiri gitu? Logika aja deh," ucapnya.

Selain itu, Mawar AFI juga mengaku diancam tidak akan bertemu dengan ketika anaknya oleh mantan suaminya, Steno Ricardo jika tidak menyetujui surat keterangan cerai itu.

"Surat yang menerangkan saya selingkuh dibuat oleh mantan suami saya dan ancaman bahwa saya akan kehilangan anak-anak saya, begitupun dengan keterangan perselingkuhan di agenda cerai," ungkap Mawar.

Wanita 35 tahun tersebut memiliki bukti yang kuat untuk mengungkap dirinya tak pernah selingkuh dari Steno Ricardo.

"Itu pun keterangan Steno dan kuasa hukumnya alasannya agar proses cerai cepat selesai, karena kalau tidak ada masalah pelik gimana hakim bisa memutus cerai? Saya punya bukti kuat mengenai ini," ujarnya.

Kabar ini akan dijelaskan oleh Mawar AFI sendiri pada waktu yang menurutnya tepat.