SuaraRiau.id - Seorang pria ditemukan tergantung di rumahnya di Kampung Agas, Tanjung Uma, Lubukbaja, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (8/2/2022)
Korban berinisial Z (38) tersebut diduga gantung diri lantaran di tubuhnya tak ditemukan bekas penganiayaan.
Saat ditemukan warga, lelaki kelahiran Penyengat 4 Juni 1983 itu, sudah dalam keadaan tali melilit lehernya.
Korban saat ditemukan tak menggunakan baju dan hanya menggunakan celana training. Keadaan korban juga sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Lubukbaja Kompol Budi Hartono mengatakan, korban bunuh diri pertama kali ditemukan oleh tetangganya karena curiga lampu bagian tengah rumah korban tidak menyala.
"Sedangkan lampu di kamar depan menyala. Kemudian mereka berdua berusaha membuka pintu depan, tetapi terkunci," ujar Budi dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (9/2/2022) pagi.
Kemudian keduanya berinisiatif membuka paksa pintu depan dengan cara mendobraknya.
Setelah pintu depan terbuka, mereka berdua langsung terkejut melihat korban dalam posisi tergantung.
"Mengetahui kejadian itu, saksi II (Adeb) melaporkan kepada orang tuanya. Kemudian menghubungi Polsek Lubukbaja," kata dia.
Dari keterangan warga dan tetangga korban, dia diketahui sudah lama berpisah dengan istrinya dan tinggal sendiri di rumah tersebut.
"Kita dapat informasi dari tetangga sama warga tadi malam. Tim langsung ke lokasi," ucap Budi.
Budi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara pihak Kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Untuk motif kita belum bisa pastikan. Yang jelas tak ada tanda-tanda kekerasan," ujarnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Sebanyak 24 Mobil Angkutan Barang Dirazia Dishub, Tak Punya SIM dan Uji KIR
-
Pemko Batam Keluarkan Surat Edaran Aturan Keramaian, Maksimal 75 Persen
-
Masuk Jalan Umum, Bangunan Liar di Batam Center Terpaksa Dibongkar Aparat
-
Satu Karyawan Positif Covid-19, Blue Fire Bar & Resto Batam Tutup Sementara
-
Sudah Berusia 31 Tahun, Fasad Gedung Bida Utama BP Batam Akhirnya Direvitalisasi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik