Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 08 Februari 2022 | 11:45 WIB
Kota Pekanbaru mulai melaksanakan sekolah tatap muka, Senin (16/11/2020). [Foto Riauonline]

SuaraRiau.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) di dua SMP Negeri di Pekanbaru terpaksa dihentikan sementara aktivitasnya lantaran ada siswa terpapar Covid-19.

Dua SMPN di Kota Pekanbaru terpaksa menghentikan aktivitas pembelajaran tatap muka atau PTM.

Sesuai arahan Dinas Pendidikan Pekanbaru, sekolah mesti tutup sementara selama tiga hari.

SMP Negeri 1 Pekanbaru ada satu siswanya yang terkonfirmasi positif Covid-19, sementara SMP Negeri 18 dua murid di sana yang hasil rapid antigennya reaktif.

"Satu orang murid kita terkonfirmasi positif di SMPN 1. Kita hentikan aktivitas hingga Rabu besok, tindakan medis nantinya dilakukan dinas bersama satgas," jelas Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Ismardi Ilyas dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (7/2/2022).

Sementara untuk SMPN 18 Pekanbaru, aktivitas PTM dihentikan mulai Selasa 8 Februari 2022 dan beraktivitas kembali pada Jumat (11/2/2022).

Dinas Kesehatan juga melakukan penelusuran terhadap kontak erat pasien positif Covid-19. Lalu dari hasil penelusuran kontak erat dilakukan tes kembali.

"Kita temukan reaktif dua orang di SMP 18 dan satu orang positif di SMP 1," terang Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Zaini Rizaldy.

Menurutnya, dua sekolah ini menjadi perhatian tim satgas. Siswa yang positif melakukan isolasi di tempat diseadikan atau isolasi mandiri di rumah.

Dinas kesehatan menganjurkan agar sekolah meningkatkan penerapan protokol kesehatan. Guru dan murid harus disiplin mengikuti penerapan protokol kesehatan.

"Bukan hanya siswa dan guru. Tapi juga warga di sekolah, karena semuanya beprotensi tertular Covid-19," ujar Zaini.

Load More