SuaraRiau.id - PDI Perjuangan mengusulkan kadernya untuk menjadi calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara beberapa waktu lalu.
PDIP diketahui menyodorkan nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Kepala Otorita IKN.
Di sisi lain, Partai NasDem ikut merespons terkait alasan tak menyodorkan kadernya untuk pimpin IKN Nusantara tersebut. Padahal, NasDem merupakan salah satu partai yang mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).
NasDem sama sekali tidak merekomendasikan figur Kepala Otorita IKN lantaran mengaku tahu batasan.
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menjelaskan bahwa meskipun pihaknya punya banyak kader potensial yang bisa saja diusung sebagai calon kepala IKN, ia menegaskan tidak akan merekomendasikan salah satunya.
“NasDem tidak merekomendasikan orang, karena ketua umum kami tahu batasan,” ujarnya dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com pada Minggu (30/1/2022).
Menurut Ali, nama Kepala Otorita IKN Nusantara menjadi kewenangan Jokowi sesuai amanat Pasal 9 UU IKN yang disahkan 18 Januari 2022.
Aturan itu menyebut Kepala Otorita IKN Nusantara ditunjuk, diangkap dan diberhentikan Presiden RI setelah berkonsultasi dengan DPR.
“Itu kewenangan Presiden. Pak Presiden lebih tahu orang yang memenuhi kriteria,” jelas Ali.
Untuk diketahui, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai kader partai yang memenuhi syarat mengelola IKN.
“Siapa yang akan diputuskan, itu kami serahkan kepada Presiden Jokowi,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP pada Kamis 27 Januari 2022.
Hasto juga menyadari Presiden Jokowi pernah menyampaikan bahwa kriteria Kepala Otorita berlatar belakang pada daerah dan arsitek.
“PDIP punya nama-nama calon yang memenuhi syarat untuk itu, termasuk Pak Basuki Tjahaja Purnama. Beliau juga punya kepemimpinan yang cukup baik, selama menjadi wakil gubernur dan gubernur di Jakarta,” ujar Hasto.
Berita Terkait
-
Sudah Ditemui Prabowo, Mardani PKS Puji Sikap Megawati dan PDIP Tetap Pilih di Luar Pemerintahan
-
Prabowo dan Megawati Sudah Bertemu, PDIP Bakal Gabung KIM? Zulhas: Kita Ikut Pemimpin Aja
-
Pengacara Sebut Kasus Hasto PDIP Bikin Investor Kabur dari Indonesia, Mengapa?
-
Ungkap Demo Bayaran Desak Hasto Segera Divonis, Pengacara Sebut Pesanan Mantan Penguasa: Jokowi?
-
Pasrah Eksepsi Ditolak Hakim, Hasto PDIP: Membiarkan Ketidakadilan Berarti Membunuh Masa Depan
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Warga Pekanbaru Tetap Buru Emas Batangan Meski Harga Meroket
-
Polisi Meninggal di Tempat Hiburan Malam Dumai
-
Didukung BRI, Warung Legendaris di Beringharjo Panen Untung Saat Libur Lebaran
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah