SuaraRiau.id - Pernyataan Arteria Dahlan terkait bahasa Sunda nampaknya belum selesai, meski yang bersangkutan sudah meminta maaf secara terbuka di depan publik.
Sejumlah warga Sukabumi yang tergabung dalam Gerakan Jampang Hudang Ngabela Sunda melakukan aksi unjuk rasa di Terminal Lama Surade, Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (21/1/2022).
Massa yang marah sampai-sampai merobek hingga membakar spanduk bergambar wajah Arteria Dahlan. Aksi tersebut lantas menjadi sorotan publik, termasuk Mustofa Nahrawardaya.
Politisi Partai Ummat tersebut ikut memberikan komentar terkait aksi warga yang sampai sebegitunya merobek dan membakar foto Arteria Dahlan.
Melalui akun Twitter miliknya, Mustofa Nahrawardaya menyebut sosok 'emak'. Menurutnya si 'emak' itu mungkin memprediksi kasus Arteria ini tak akan menjadi masalah yang besar. Kasus itu mungkin diprediksi hanya kasus biasa yang cepat berlalu.
"Kayaknya, emak mengira, ini kasus biasa. Dikira mereda dengan sendirinya seiring berjalannya waktu," ujar Mustofa Nahrawardaya, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Sabtu (22/1/2022).
Tak cuma di Sukabumi, masyarakat Sunda di Cianjur juga ramai-ramai mendatangi Gedung DPRD setempat untuk melakukan aksi terkait dengan kasus Arteria Dahlan.
Ia lagi-lagi mengomentari aksi tersebut.
"Emak ngiranya, ini kasus biasa." ujar Tofa.
Tidak jelas siapa sosok 'emak' yang dimaksud oleh Mustofa Nahrawardaya dalam cuitan-cuitannya itu.
Arteria Dahlan sendiri sudah mengeluarkan permintaan maafnya kepada publik terkait dengan perkataannya, yang menginginkan Kajati yang berbahasa Sunda dalam rapat untuk diganti.
"Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu," kata Arteria.
Dia mengaku menyerahkan seluruh keputusan terhadap dirinya kepada DPP PDIP. Dia juga mengaku siap menerima sanksi yang diberikan.
"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP partai. Sebagai kader partai, saya siap menerima sanksi yang diberikan partai," lanjutnya.
Kemudian dia mengaku mengambil banyak pelajaran dari sikapnya yang banyak menuai kontroversi. Arteria juga berterima kasih atas semua kritik dan saran yang ditujukan kepadanya.
Berita Terkait
-
Polda Metro Jaya Bantah Berikan Pelat Nomor Kendaraan Dinas Polri ke Arteria Dahlan
-
Hikmah di Balik Pernyataan Kontroversial Arteria Dahlan Soal Bahasa Sunda
-
Dalami Laporan Pengaduan Arteria Dahlan, Polda Jabar: Masih Ada yang Harus Dilengkapi
-
Arteria Dahlan Diduga Melanggar Hukum Gunakan Plat Khusus Polisi, IPW: Polri Jangan Takut
-
Giliran Masyarakat Adat Sunda Adukan Arteria Dahlan ke Polisi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
Terkini
-
Cara Cepat Dapat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Cuma Klik Link Ini!
-
Menikmati Sambal Mentah Mak Senah Warga Suku Akit Kepulauan Meranti
-
Dari Pandemi ke Panggung Fashion: BRIncubator Ubah Bisnis Daster Jadi Juara
-
Gratis Saldo ShopeePay Cuma di Jumat Berkah! Ini 5 Link yang Wajib Kamu Coba
-
Komitmen pada Keberlanjutan Lingkungan, BRI Berdayakan Masyarakat untuk Kelola Bahan Pangan