SuaraRiau.id - Proses pemindahan makam seorang guru ngaji menghebohkan warga Subang, Jawa Barat. Hal itu lantaran jasad guru ngaji utuh meski sudah 17 tahun dikebumikan.
Tak hanya masih utuh, dalam video viral itu, jasad sang guru mengaji berbau wangi saat pembongkaran makam dilakukan.
Jasad tersebut merupakan guru ngaji bernama Muhya. Diketahui, mendiang merupakan salah satu tokoh masyarakat maka makamnya dipindahkan ke Pasirnaan yang lokasinya tidak jauh dari makam pertama.
Makam guru ngaji itu dipindahkan lantaran dinilai kondisinya sudah tidak layak lagi.
Si penggali makam mengatakan dirinya sangat terharu mendapati jasad pria yang merupakan guru ngajinya dulu masih utuh dan bahkan berbau harum saat akan dipindahkan.
"Saya lagi gali kubur saya terharu melihat mayat masih dalam keadaan utuh," ujar Ace Kosasih penggali makam yang merupakan murid mendiang dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (18/1/2022).
Ace menceritakan awalnya salah satu temannya enggan masuk ke liang tanah untuk membantu mengangkat jenazah lantaran takut dengan bau jenazah.
"Orang pada nggak berani turun katanya takut bau, akhirnya pas saya masuk lihat jasad dan kain kafannya masih utuh rasanya terharu banget dia dulu guru ngaji saya," ujar Ace.
Ia mengatakan kain kafan juga masih utuh dan dalam keadaan baik tidak hanya permukannya yang kotor terkena tanah merah.
"Waktu diangkat kain kafan almarhum utuh, cuma kotor aja." ujarnya.
Lebih lanjut, Ace menyebut bahwa wangi yang menyerupai bunga kasturi tercium dari kain dan jenazah yang ia sentuh.
"Kain kafannya harum kaya dikasih minyak dan baunya seperti minyak kasturi. Itu hanya dirasakan oleh orang yang menyentuh kain kafannya," ujarnya.
Ace pun mengisahkan bahwa dirinya pernah melakukan hal yang sama membantu memindahkan makam orang yang baru meninggal dua tahun. Namun jenazahnya sudah menjadi tulang belulang dan kain kafannya sudah hancur.
"Jika dibandingkan dengan jenazah yang lain, saya pernah memindahkan jasad orang lain yang baru dua tahun meninggal sudah copot tulang-tulangnya (hanya tinggal tulang belulang) dan kain kafannya sudah sobek, habis." terangnya.
Almarhum Muhya Bin Rudia yang merupakan guru ngaji berasal dari dusun Cikaduk kecamatan Tanjung Siang Subang Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Guru Ngaji di Bengkalis Diduga Cabuli Sejumlah Murid Perempuan di Bawah Umur
-
Miris! Dugaan Kekerasan Seksual di Pesantren Kembali Terjadi di Bandung
-
Guru Ngaji Pemerkosa Belasan Santriwati Diduga Maling Dana Bansos
-
Top 5 Berita, Keranda Jenazah Dibawa Lari, Kasus Pencabulan Oleh Guru Ngaji di Depok
-
Diduga Cabuli Belasan Muridnya, Guru Ngaji di Depok Ditangkap Polisi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
5 Mobil Pick Up Bekas 30 Jutaan yang Tangguh dan Irit, Cocok untuk Usaha
-
BRI Tegaskan Komitmen Pembiayaan Produktif, 18 dari 100 Rumah Tangga Telah Nikmati KUR
-
Penemuan Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik di Kampar, Ada Bekas Gigitan Anjing
-
6 Rekomendasi Mobil Bekas Irit, Aman dan Nyaman untuk Pensiunan
-
Nasib Tragis Remaja di Pekanbaru Diduga Maling Tewas usai Diamuk Warga