SuaraRiau.id - Kartun Upin Ipin belakangan menuai sorotan publik usai kisahnya disebut sebagai cerita asli. Hal itu bermula dari video netizen yang menampilkan dua makam bertuliskan Upin dan Ipin.
Video tersebut menduga bahwa animasi anak berbahasa Melayu menyimpan kisah tragis kalau Upin Ipin meninggal karena kecelakaan di Sulawesi.
Menanggapi hal tersebut, rumah produksi Les Copaque blak-blakan mengenai asal usul karakter animasi yang tayang perdana di Malaysia pada 2007 tersebut.
Rumah produksi pun buka suara terkait serial kartun Upin dan Ipin tersebut, salah satunya alasan kenapa karakter Upin Ipin botak.
Les Copaque Production (LCP) mengungkapkan bahwa dua hal mendasari kepala anak kembar tersebut botak, yakni budget dan waktu pengerjaan.
"Ketika Upin & Ipin Musim 1 dihasilkan, pihak LCP terpaksa memendekkan kos dan mempercepatkan proses pembuatan," tulis Les Copaque dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (17/1/2022).
"Nak buat rambut (hair simulation) ketika itu terlalu memakan masa. Maka, Upin dan Ipin direka botak tetapi Upin ada sehelai rambut," sambungnya.
Namun, Les Copaque pernah menampilkan Upin dan Ipin dengan rambut lebat. Hal itu terlihat jelang penayangan musim ke-14 beberapa waktu lalu.
Dalam utas yang sama, rumah produksi juga mengungkapkan membuat Upin, Ipin, dan Kak Ros sebagai anak yatim piatu. Dalam serial tersebut, Opah menjadi sosok orangtua bagi Upin dan Ipin.
Les Copaque mengatakan minimnya tenaga kerja membuat mereka tak membuat karakter baru dalam animasi tersebut. Sehingga, sosok ayah dan ibu tidak ditampilkan dalam animasi Upin dan Ipin.
"Ketika Upin & Ipin Musim 1 disiarkan di TV9, ianya merupakan projek sampingan saja. Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu," cuit mereka.
Tak hanya itu, Les Copaque juga merespons spekulasi bahwa Upin dan Ipin terinspirasi dari kehidupan di dunia nyata.
Sebelumnya, netizen dihebohkan dengan video yang memperlihatkan makam Upin Ipin di media sosial. Video itu memperlihatkan makam berwarna biru bertuliskan Ipin yang meninggal pada 1996 dan Upin pada 1995.
Dalam video viral itu, Upin dan Ipin berasal dari Indonesia. Mereka disebut meninggal karena kecelakaan ketika hendak berlibur.
Namun, hal tersebut dibantah Les' Copaque dengan mengatakan ide cerita dan karakter sepenuhnya dibuat oleh mereka, serta beberapa orang yang menjadi karakter penting dalam serial tersebut.
"Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les' Copaque Production," cuit Les Copaque.
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap Kisah Upin dan Ipin yang Tak Memiliki Orangtua, Bukan Karena Kecelakaan
-
Viral Kabar Upin Ipin Meninggal di Sulawesi, Pendiri Les' Copaque Beri Penjelasan
-
Beredar Kisah Tragis di Balik Kartun Upin Ipin, Tim Produksi Buka Suara
-
Kisah Hidup Upin dan Ipin Bikin Heboh, Roy Suryo Komentari Video Syur Mirip Nagita
-
Bantah Diangkat dari Kisah Nyata, Tim Produksi Upin dan Ipin Klarifikasi Kisah Tragis si Kembar
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien