Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 07 Januari 2022 | 08:34 WIB
Ferdinand Hutahaean. [Suara.com/Ria Rizki]

Namun, cuitan itu kini telah dihapus di sosial media Twitternya. Ferdinand kemudian mengklarifikasi bahwa cuitan kontroversialnya itu tak sedang menyasar kelompok atau agama tertentu.

Cuitan itu, kata dia, berdasarkan dialog imajiner antara hati dan pikirannya saat kondisinya tengah lemah.

Pernyataan Ferdinand kemudian mengundang pro dan kontra. Bahkan, seruan Tangkap Ferdinand menggema menjadi trending topic di Twitter.

Bareskrim Polri telah meningkatkan status penanganan perkara dugaan ujaran kebencian bernuansa SARA Ferdinand menjadi penyidikan.

Load More