SuaraRiau.id - Apple sebagai perusahaan teknologi raksasa dunia tentunya memperlakukan pekerjanya dengan baik. Khususnya dalam segi gaji.
Apple memberikan pegawainya dengan bonus fantastis. Hal itu dilakukan agar karyawan Apple tidak gabung ke Meta.
Persaingan antara perusahaan teknologi sangat ketat. Mereka berusaha mempertahankan karyawan-karyawan berbakat.
Berdasarkan laporan Bloomberg, Apple berikan karyawannya bonus besar supaya mereka tidak kabur dan bergabung dengan perusahaan lain, seperti Meta misalnya.
Mereka yang dapat bonus adalah para engineer dari beberapa divisi. Engineer terpilih berasal dari divisi desain, hardware dan software engineer serta operasional.
Para engineer itu diberitahu bahwa mereka akan menerima bonus saham yang berkisar antara 50.000 hingga 180.000 Dollar AS atau sekitar Rp 712 juta hingga Rp 2,5 miliar.
Sebagian besar engineer menerima bonus saham senilai 80.000 Dollar AS (sekitar Rp1,1 miliar) hingga 120.000 Dollar AS (sekitar Rp1,7 miliar). Tetapi bonus, tersebut bukanlah bonus cuma-cuma.
Pasalnya, bonus tersebut akan diberikan setelah empat tahun, asalkan karyawan tetap bekerja di Apple dan tidak mengambil pekerjaan di perusahaan lain.
"Pembayaran bukan bagian dari paket kompensasi biasa dari Apple, yang mencakup gaji pokok, unit saham, dan bonus tunai. Apple terkadang memberikan bonus uang tunai tambahan kepada karyawan, tetapi jumlah hibah saham terbaru tidak biasa dan mengejutkan waktunya, kata orang-orang. Bonus itu diberikan kepada sekitar 10 persen hingga 20 persen engineer di divisi yang berlaku," kata laporan Bloomberg, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (30/12/2021).
Apple mengatakan, bonus ini dapat diberikan kepada para engineer sebagai pembayaran bonus untuk kinerja tinggi.
Setelah sebelumnya kehilangan lebih dari 100 karyawannya yang bergabung ke Meta dalam beberapa bulan terakhir, langkah memberikan bonus saham ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan, supaya kejadian serupa tidak terulang lagi, apalagi jelang peluncuran headset AR mereka.
Berita Terkait
-
Sejumlah Gerai Apple di Amerika Serikat Ditutup, Ini Alasannya
-
Ucap Terima Kasih ke Jokowi Usai Bonus Cair, Jonatan Christie Sisihkan untuk Mantan Atlet
-
Apple Sampai Harus Tutup Tokonya Gegara Kasus Omicron Naik
-
AirTag Apple Kembali Disalahgunakan, Dodge Charger 2018 Jadi Targetnya
-
Bocoran Apple iPhone 14, Model Pro Punya Kamera 48 MP dan RAM 8 GB
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
6 Warga Jadi Tersangka Perusakan Aset Perusahaan Imbas Konflik Lahan di Siak
-
3 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Cuan Tambahan Senilai Rp345 Ribu
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan
-
Polemik Koperasi Sawit, Emak-emak Bawa 'Keranda Jenazah' di Pengadilan Tinggi Riau
-
Siak Memanas Dipicu Konflik Lahan, Massa Bakar Kendaraan dan Rumah Karyawan