SuaraRiau.id - KH Yahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung belum lama ini.
Yahya Cholil Staquf atau kerap disapa Gus Yahya menegaskan NU tidak boleh jadi alat politik dari golongan tertentu.
Termasuk, kata dia, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang terlahir dari punggawa-punggawa NU di masa lalu.
Gus Yahya mengungkapkan bahwa NU dan PKB berjalan secara alamiah. Tetapi dia tak ingin menjadi kendaraan politik dari PKB kedepannya.
“Sekali lagi tidak boleh NU ini jadi alat dari PKB atau dikooptasi PKB,” ucap Gus Yahya dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Rabu (29/12/2021).
Menurut Gus Yahya, jika ke depannya ada kader PKB yang mau bergabung ke PBNU, pihaknya akan menerima dengan tangan terbuka.
Lebih lanjut, ia berkeinginan untuk merangkul seluruh kader NU dari berbagai macam kelompok dan partai politik.
“Tidak boleh ada satu warna, semuanya harus mendapat kesempatan,” jelas Gus Yahya.
Untuk diketahui, Gus Yahya terpilih menjadi Ketua Umum pada Muktamar NU yang ke-34 di Lampung pada 22-24 Desember 2021 yang lalu.
Pada saat itu Yahya berhasil mengalahkan saingannya yang merupakan ketua Umum sebelumnya, Said Aqil Siradj.
Diketahui di masa kepemimpinan Said selama periode 2010-2021, PKB terlihat sangat mesra dengan PBNU dalam urusan perpolitikan tanah air.
Hingga memunculkan kritikan dari kalangan Nahdliyin yang menyebut PBNU sudah menjadi alat politik para politisi di PKB.
Berita Terkait
-
PKB Harap Ada Kepastian Soal Pemilu 2024 Tahun Depan
-
PKB Setuju Koalisi dan Capres Diumumkan Sedini Mungkin
-
Temui Jokowi di Istana Bogor, Ketua Umum PBNU Gus Yahya Laporkan Hasil Muktamar NU
-
Terpilih Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar Diharapkan Tetap Jabat Ketua MUI
-
Elektabilitas Survei Tak Jamin Ganjar, Anies, RK jadi Presiden 2024, Faktornya karena Ini
Tag
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Setelah Naik Tinggi Imbas Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Akhirnya Stabil
-
Daftar 7 Sepatu Lari Brand Lokal Terbaik, Kombinasi Kenyamanan dan Daya Tahan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
Terkini
-
Fakta Mengejutkan Mencuat di Sidang Korupsi Eks Pj Wali Kota Pekanbaru, Apa Saja?
-
Dukung Proses Penegakan Hukum, BRI Pastikan Pelayanan BRI pada Nasabah Tetap Berjalan Semestinya
-
Dengan KUR BRI, Katering RKP Bisa Pekerjakan 53 Karyawan untuk Program Makan Bergizi Gratis
-
Bagi-bagi DANA Kaget Senilai Rp460 Ribu, Buruan Klaim 4 Linknya
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Rp30 Jutaan, Generasi Lawas dengan Style Khas