SuaraRiau.id - Patugas Satpol PP di Sukoharjo, Jawa Tengah mengamankan sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) dan pria hidung belang. Mereka ditangkap di areal persawahan.
Dua orang wanita yang diciduk bersama lelaki tersebut ternyata usianya tak muda lagi. Umurnya sudah lebih dari 50 tahun.
Yang mencengangkan, para wanita paruh baya tersebut dibayar pelanggannya sangat rendah, yaitu hanya sekitar Rp 20 ribu rupiah. Bahkan, ada yang tawar Rp 10 ribu setiap ada yang memakai jasa mereka di sawah.
Transaksi seksual mereka terjadi di areal persawahan sebelah timur RSUD Ir Soekarno, Kelurahan Gayam, Sukoharjo.
Bayaran murah itu terungkap saat mereka diciduk aparat Satpol PP Sukoharjo bersama dua pria hidung belang.
Menurut pengakuannya, tarif yang mereka tawarkan normalnya Rp 20.000.
Akan tetapi, biasanya tarif mereka ditawar menjadi Rp 10 ribu. Apalagi lokasi bisnis esek-esek itu di lahan persawahan yang terbuka.
“Itu PSK-nya usianya di atas 50 tahun semua. Tidak ada yang muda di sana. Sudah tua-tua semua,” kata Kasi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Sukoharjo, Karyono Hadi Raharjo, dikutip Terkini.id--jaringan Suara.com, Rabu (29/12/2021).
“Bahkan kalau ada yang menawar, bisa jadi Rp10.000. Mainnya juga di sawah situ.” ungkap dia.
Karyono menjelaskan bahwa areal persawahan di sisi timur RSUD Sukoharjo itu disasar dalam operasi pekat berdasarkan laporan dari masyarakat.
Berita Terkait
-
Warga Depok, Bekasi Hingga Tangerang Dilarang Gelar Konvoi Malam Takbiran di Jakarta
-
Bantaran Rel Kereta Api Gang Royal Digunakan sebagai Bisnis Esek-esek, PT KAI Sinyalir Ada Keterlibatan Warga
-
Cek Fakta: Viral Mie Gacoan Mengandung Babi Langsung Disegel Satpol PP
-
Heboh Seorang Pendeta Ditangkap Polisi Terkait Prostitusi
-
Heboh WNI Ditangkap Aparat Malaysia karena Bekerja Jadi PSK, BP3MI Turun Tangan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah