SuaraRiau.id - Harga sawit Riau untuk periode 29 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 turun pada setiap kelompok umurnya. Penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 57,77 per kilogram.
Sehingga harga pembelian tandan buah segar (TBS) petani untuk periode satu pekan ke depan turun menjadi Rp 3.148,11 per Kg.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli, penurunan harga sawit ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal turunnya harga kelapa sawit periode ini disebabkan oleh terjadinya penurunan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
"Untuk harga jual CPO, PT PTPN V mengalami penurunan harga sebesar Rp 207,50/Kg, PT Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 237,34/Kg. Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 100,63 per Kg, PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp 302,40/Kg dari harga minggu lalu," ujar dia.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp 309,00/Kg, sementara PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan harga sebesar Rp 176,18/Kg dari harga pekan lalu.
Untuk faktor eksternal, harga minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) bergerak turun pada perdagangan pagi jelang siang hari ini.
Harga CPO masih menjalani tren koreksi. Untuk perdagangan hari ini, harga CPO masih berisiko turun.
Daftar harga sawit Riau periode 29 Desember 2021-4 Januari 2022
- Umur 3 tahun: Rp 2.353,34
- Umur 4 tahun: Rp 2.536,45
- Umur 5 tahun: Rp 2.758,54
- Umur 6 tahun: Rp 2.823,05
- Umur 7 tahun: Rp 2.933,17
- Umur 8 tahun: Rp 3.012,65
- Umur 9 tahun Rp 3.079,36
- Umur 10-20 tahun: Rp 3.148,11
- Umur 21 tahun: Rp 3.021,84
- Umur 22 tahun: Rp 3.007,54
- Umur 23 tahun: Rp 2.995,63
- Umur 24 tahun: Rp 2.876,50
- Umur 25 tahun: Rp 2.810,98
Berita Terkait
-
Harga CPO 2025 Diprediksi Melesat 15 Persen
-
Dukung Program Biodiesel, Pelaku Industri Kelapa Sawit dan Pemerintah Sepakat Dorong Produktivitas
-
Produksi dan Ekspor CPO di Agustus 2024 Naik 10,2 Persen, Stok Berkurang
-
PTPN IV Kapalkan 14.500 Ton CPO di Riau Hasilkan Devisa 13 Juta Dolar AS
-
Kasus Izin Ekspor CPO Mencuat, Airlangga Hartarto Dipanggil Kejagung?
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
PNM Boyong Tiga Penghargaan BBMA 2024, Tampilkan Program Disabilitas Tanpa Batas
-
Program BRImo FSTVL Banjir Hadiah Seru, Termasuk BMW 520i M Sport: Begini Caranya Buat Meminang Agar Bisa Dibawa Pulang!
-
Riau Petroleum Rokan Jadikan Hari Pahlawan Momen Refleksi Semangat Perjuangan
-
Ingin Coba Kuliner Khas Saat Berlibur Keliling Nusantara? Langsung Tanya Sabrina di BRI, Ya!
-
Luncurkan CreatiFolks, PNM Ajak Gen Z Peduli Sekitar Lewat Kompetisi Kreasi Video