SuaraRiau.id - Banjir Rokan Hulu mengakibatkan rumah sekitar 600 Kepala Keluarga (KK) terendam. Banjir tersebut disebabkan meluapnya Sungai Rokan.
Badan Penanggulangan Bencana atau BPBD Riau menurunkan tim dan bantuan logistik untuk korban banjir di Rokan Hulu, Sabtu (25/12/2021).
Mengutip Antara, bantuan yang diberikan berupa 100 kotak mie instan, 200 liter minyak goreng, 200 kg gula, dan 200 kaleng sarden
"Ada 600 KK di Rohul yang terdampak banjir dan ratusan orang telah mengungsi ke lokasi yang lebih tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Riau Edy Afrizal, Sabtu (25/12/2021).
Ia menyebut, jumlah sementara rumah yang terendam banjir, yakni di Desa Rambah Tengah Hulu berjumlah sekitar 300 KK, Kelurahan Pasir Pengaraian berjumlah 150 KK, Desa Koto Tinggi 60 KK, Desa Pematang Berangan 90 KK, sementara di Desa Babus Salam masih tahap pendataan karena air masih bertambah.
Untuk daerah Kelurahan Pasir Pengaraian dan Koto Tinggi, katanya, ketinggian air sudah berkurang, masyarakat sudah mulai membersihkan rumahnya.
Berikutnya, Desa Rambah Tengah Hulu, air masih bertahan dan masyarakat masih berada di tempat yang aman, dan belum bisa kembali ke rumah masing-masing.
Di Desa Pematang Berangan dan Desa Babussalam, ketinggian air masih bertambah, dan merendam jalan raya sepanjang 500 meter.
Saat ini tim gabungan BPBD, serta TNI, Polri masih mengevakuasi korban dan meninjau lokasi. Untuk desa yang terdampak parah saat ini di Pawan, Desa Rambah Tengah Barat.
"Sedangkan untuk jumlah yang terdampak masih tahap kordinasi dengan pihak desa," katanya.
Banjir di Pawan Desa Rambah Tengah Barat terjadi akibat meluapnya Sungai Pawan, ketinggian air mencapai 100 cm hingga 200 cm di permukiman warga.
"Saat ini tim gabungan melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman," jelasnya.
Edy menjelaskan, untuk banjir di Kelurahan Pasir Pangaraian dan Koto Tinggi akibat meluapnya Sungai Kaiti. Ketinggian air 60 cm hingga 90 cm di permukiman warga.
"Sebagian warga mengungsi ke rumah kerabat," katanya yang turun langsung ke lapangan. (Antara)
Berita Terkait
-
PGN Jangkau 3000 Jiwa Korban Banjir di Bekasi dan Jakarta Timur
-
Didampingi Seskab Teddy, Prabowo Datangi Warga Terdampak Banjir Bekasi, Sempatkan Buka Puasa Bersama
-
Mitsubishi Gelar Program Khusus Perawatan Mobil Korban Banjir
-
Bergerak Cepat dan Sigap, Pegadaian Peduli Salurkan Bantuan Kepada Korban Banjir Jabodetabek
-
Pemerintah Salurkan Dana Siap Pakai Rp 1,4 M Untuk Korban Banjir, Bekasi Dapat Rp 200 Juta
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Dinas PU Siak Dipanggil Buntut Warga Keluhkan Air Minum Berlumpur dan Bau
-
Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Dugaan Penipuan Rp2,1 Miliar
-
Sepak Terjang Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot Imbas Viral Tahanan Dugem
-
Diperiksa, Belasan Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Terancam Tak Dapat Remisi
-
Cuma Siang Ini, Saldo DANA Kaget Gratis Senilai Ratusan Ribu Rupiah