Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 27 Desember 2021 | 19:49 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia Evan Dimas (kiri) dan Irfan Jaya (kanan) berselebrasi usai menjebol gawang Kamboja dalam pertandingan grup B Piala AFF 2020 di Stadion Bishan, Singapura, Kamis (9/12/21). Timnas Indonesia menang dengan skor 4-2. [ANTARA FOTO/Humas PSSI/app/rwa]

SuaraRiau.id - Sosok presenter Ardes Goenawan mendadak menjadi omongan usai viral beropini terkait Timnas Indonesia di final Piala AFF 2020.

Kala itu, dia mengatakan, skuad Garuda terlalu banyak gaya, provokatif, dan berlebihan dalam merayakan kemenangan.

Bukan hanya itu, Ardes juga berharap, Thailand mampu menghabisi Timnas Indonesia di babak final Piala AFF 2020. Hal tersebut yang akhirnya memicu kontroversi dan kemarahan publik Indonesia.

Ardes Goenawan (IG/ardesgoenawan)

Belakangan, tak lama setelah namanya muncul di sejumlah pemberitaan, Ardes akhirnya meminta maaf melalui akun Instagram resminya.

Ardes Goenawan meminta maaf secara terbuka seandainya apa yang dia tuliskan menyakiti hati banyak orang.

“Mohon maaf kalau ada sebagian teman-teman yang merasa sakit hati karena komentar saya terkait sepak bola, khususnya Tim Nasional Indonesia. Saya hanya berusaha mengutarakan pendapat saya secara obyektif,” tulis Ardes dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (27/12/2021).

Bukan hanya itu, dia juga mengatakan, secara permainan Indonesia memang masih tertinggal dari raksasa ASEAN lainnya.

Namun, kata dia, pernyataan tersebut bukanlah suatu hinaan, apalagi bermaksud merendahkan jajaran pemain dan pelatih Skuad Garuda.

“Secara permainan, harus kita akui, Thailand, Singapura, dan Vietnam lebih unggul dari Indonesia. Tidak ada maksud untuk merendahkan perjuangan pelatih, staff, dan para pemain Timnas,” jelas Ardes.

“Sekali lagi, mohon maaf untuk seluruh pihak yang merasa terganggu oleh komentar saya kemarin di Instagram. Tuhan memberkati kita semua,” sambungnya.

Lebih jauh, Ardes memberi penekanan, bahwa berbeda pendapat tak seharusnya memicu kemarahan ataupun kebencian.

“Hanya karena saya tidak setuju denganmu, bukan berarti saya membencimu,” tegasnya.

Diketahui, usai kasus tersebut ramai, banyak pihak yang turut menyorot Elang Mahkota Teknologi atau Emtek Group yang telah mempekerjakan Ardes sebagai presenter di SCTV maupun Indosiar.

Salah satu petinggi Emtek Group, Harsiwi Achmad memastikan, Ardes sejatinya bukan presenter Indosiar maupun SCTV, melainkan hanya presenter tamu yang mengisi segmen kuis di tengah acara.

“Yang bersangkutan (Ardes) bukan presenter kami di SCTV atau Indosiar. Yang bersangkutan hanya sesekali jadi pembawa acara kuis sponsor biasa dan berdurasi tiga menit di SCTV atau Indosiar,” tutur Harsiwi, dilansir dari Kumparan.

Dengan demikian, kata dia, maka tak ada hubungangan antara penyataan Ardes dengan Emtek Group. Dia juga berharap, publik tak lantas mengaitkannya.

“Jadi yang bersangkutan dan semua pernyataannya tidak ada sangkut pautnya dengan Indosiar, SCTV dan Emtek Group. Itu murni urusan pribadi yang bersangkutan,” ungkapnya.

Load More