SuaraRiau.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mendapat sorotan usai pernyataan dalam pidatonya mengulas pemimpin pembohong dan intoleran.
Lantaran pernyataan Giring PSI tersebut disebut menyinggung sosok Gubernur DKI Anies Baswedan, banyak kritik dan hujatan yang diarahkan ke eks vokalis Nidji itu.
Menanggapi hal tersebut, Juru bicara PSI Sigit Widodo buka suara. Ia merasa heran banyak pihak yang mengkritik dan marah dengan pidato Giring di HUT ke-7 PSI pekan lalu.
Pihak PSI mempertanyakan apakah Giring salah mengingatkan untuk waspada dengan pemimpin yang menggunakan isu SARA dan halalkan segala cara untuk dalam Pemilu.
“Kenapa banyak yang marah, ya? Kan nggak mungkin Bro Giring menyarankan di Pilpres 2024 kita harus memilih orang yang menggunakan isu SARA dan menghalalkan segala cara untuk menang?” tulis Sigit dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (27/12/2021).
Ia mengungkapkan bahwa dalam pidato yang jadi perbincangan itu, Giring tak menyebutkan nama. Lantas kenapa banyak yang marah ya.
“Bro @Giring_Ganesha tidak menyebut nama dalam pidatonya. Namun kita semua tentu setuju, seorang pembohong, orang yang menggunakan SARA untuk politik, seorang yang menghalalkan segala cara, dan tidak becus hingga dipecat, tentu tak layak menggantikan Pak @jokowi,” tegas Sigit.
Jubir PSI Sigit dalam kicauan lainnya juga menyoroti kenapa narasi yang muncul usai pidato Giring adalah narasi Jokowi pembohong.
Padahal jelas yang dimaksud pemimpin pembohong itu bukan Jokowi, Giring menyindir pemimpin pembohong di depan Jokowi.
“Bro Giring tidak pernah bilang Anies pembohong, tiap mengatakan jangan pilih pembohong di depan Pakdhe Jokowi,” kata Sigit merespons ulasan Drone Emprit soal efek pidato Jokowi itu.
Pidato lengkap Giring
Generasi optimis ini akan terancam dengan bahaya laten SARA dan intoleransi. Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang gantikan pak Jokowi punya rekam jejak isu SARA dan menggunakan segala cara untuk memenangkan dalam pilada.
Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja.
PSI menarik garis tegas, Pak, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara, termasuk dengan memperalat agama, main mata, bergandeng tangan dengan kelompok intoleran, menggunakan ayat untuk menjatuhkan lawan politik
Tapi Pak, bila kelak skenario terburuk terjadi dan kandidat punya rekam jejak politisasi agama itu menang pilpres, Pak, PSI siap menjadi oposisi sebagaimana yang kami buktikan di Jakarta hari ini.
Berita Terkait
-
Singgung Omongan Ganjar soal Menteri Temui Jokowi, PSI: Jangan Menjalankan Politik Pecah Belah
-
Buntut Isu Matahari Kembar Usai Menteri Temui Jokowi: PSI: Silaturahmi Perintah Agama, Kok Dicurigai
-
Penghormatan Terakhir untuk Titiek Puspa: Karya Legendarisnya Bakal Diabadikan Sebagai Warisan Budaya?
-
Datang Melayat, Giring Ganesha Mau Bahas Warisan Budaya Titiek Puspa?
-
Usai Ditemui Prabowo, PSI Berharap Megawati Bisa Bertemu dengan Jokowi dan SBY
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025