Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 24 Desember 2021 | 15:52 WIB
Ilustrasi sejumlah orang mengenakan masker sebagai upaya menghindari penularan Omicron. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraRiau.id - Satu kasus Covid-19 akibat terpapar varian Omicron dapat menularkan antara 10 hingga 40 orang. Omicron juga lebih menular dibanding varian Delta.

Hal itu disampaikan Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Dr Masdalina Pane, SKM, M.Epid mengatakan dalam diskusi virtual bertajuk "Membendung Transmisi Omicron" di Jakarta.

"Omicron ini mampu menularkan pada 10-40, itu dinyatakan sebagai lima kali dari varian awal," jelas dia dikutip dari Antara, Jumat (24/12/2021).

Masdalina mengungkapkan bahwa satu kasus infeksi varian awal virus SARS-CoV-2 mampu menularkan 2-4 orang, sementara varian Alpha mampu menularkan 4-6 orang, dan varian Delta mampu menularkan pada 6-8 orang.

Dia mengatakan pada satu hingga dua bulan pertama, infeksi varian Omicron memang memang masih muncul pada kelompok produktif.

Masdalina menyebut hahwa yang dikhawatirkan adalah ketika kasus akibat infeksi Omicron meningkat dengan cepat, dan varian itu menginfeksi sampai ke wilayah domestik masuk ke rumah tangga-rumah tangga di mana di dalamnya ada orangtua.

Ia menjelasakan, mereka yang memiliki komorbid dan anak di bawah lima tahun yang belum suntik vaksin Covid-19.

"Tentunya hal itu yang tidak diinginkan jika varian Omicron sampai menginfeksi ke rumah tangga dan mengancam para lanjut usia, para penderita komorbid dan balita," terang Masdalina.

Ia menambahkan semua pihak harus bekerja sama dalam mencegah varian Omicron masuk ke rumah tangga agar tidak terjadi lagi seperti trauma infeksi varian Delta yang menyebabkan kasus melonjak pada pertengahan 2021.

Oleh karenanya, pengawasan di pintu masuk wilayah negara terus diperkuat, protokol kesehatan harus senantiasa dilakukan secara disiplin, cakupan vaksinasi Covid-19 semakin ditingkatkan, serta 3T (pengujian, pelacakan kontak dan pengobatan) juga diperkuat, demikian Masdalina Pane. (Antara)

Load More