SuaraRiau.id - Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru kini sudah mendapatkan sertifikat pelayanan yang mandiri terkait Pelayanan Jantung Terpadu (PJT).
Sejalan dengan itu, dokter dan peralatan di RSUD Arifin Achmad juga terus ditingkat kualitasnya.
Dokter Hariadi Hatta Sp B TKV, salah satu dokter di RSUD Arifin Achmad mengatakan, beberapa operasi jantung yang pernah dilakukan yakni operasi katup, operasi ini dilakukan dengan alat yang canggih.
"Perlu alat yang canggih karena saat operasi saya harus memberhentikan jantung dan paru-paru. Untuk menggantikan dua organ penting tersebut, kita punya mesin bernama hearth lung machine," ujar dr Hariadi, Kamis (23/12/2021).
Menurutnya, dengan alat tersebut, maka bisa melakukan operasi jantung berupa penggantian katup.
Hariadi menjelaskan bahwa jika operasi sudah selesai dilaksanakan, maka jantung tersebut akan difungsikan kembali.
"Kemudian juga operasi jantung bawaan, misalnya ada lubang di jantung nya maka bisa kita tambal," tutur dokter spesialis bedah thorak kardio vaskuler itu.
Sementara itu, Kepala Instalasi Pelayanan Jantung Terpadu RSUD Arifin Ahmad dr Dyah Siswanti E Sp JP (k) FIHA mengungkapkan bahwa saat ini pelayanan jantung terpadu sudah bisa melakukan mulai dari pemeriksaan sampai tindakan bedah jantung.
"Dimana tindakan bedah jantung ini merupakan tata laksana terakhir dari sebuah pelayanan jantung terpadu," katanya.
Dijelaskan dr Dyah, sebelumnya RSUD Arifin Ahmad hanya bisa melakukan diagnosis jenis penyakit jantung apa yang diderita pasien.
Seperti kelainan katup, jantung bawaan atau terjadi penyempitan di koroner. Kemudian dengan adanya layanan laboratorium, selanjutnya di rumah sakit tersebut bisa melakukan pasang cincin pada penyumbatan jantung koroner.
"Jadi selain diagnosis, juga sudah bisa melakukan intervensi non bedah seperti pasang cincin tersebut, namun jika penyumbatan sudah parah harus dilakukan operasi dan saat ini juga sudah bisa dilakukan di RSUD Arifin Ahmad. Jadi pelayanan jantung di RSUD Arifin Ahmad ini sudah mulai berjalan sejak tahun 2006, hingga saat ini pelayanannya sudah paripurna," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Indonesia Berhasil Operasi Jantung dengan Robot untuk Pertama Kalinya, Pasien Sembuh Lebih Cepat
-
Obat Diabetes Tipe 2 Turunkan Risiko Serangan Jantung dan Stroke? Ini Faktanya
-
Minum Susu Berlebihan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Bagi Wanita? Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
Mahasiswi Brawijaya Ciptakan Alat Deteksi Dini Penyakit Jantung, Juara Samsung Solve for Tomorrow 2024
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir