SuaraRiau.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mendapat penghargaan sebagai menteri terbaik.
Pemberian penghargaan kepada Menteri Luhut tersebut ditanggapi pengamat politik, Faizal Assegaf. Menurutnya, Luhut tak pantas dinobatkan sebagai menteri terbaik.
Faizal kemudian meminta kepada Menko Luhut membuka topeng dan melihat cermin dengan jujur. Dia mengatakan, Luhut pasti akan malu dengan penobatan tersebut.
“Terbaik menurut tuyul, di mata rakyat yang cerdas, Luhut kebanyakan ngelawak dengan wajah sangar,” ujar Faizal dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Selasa (14/12/2021).
“Buka topeng pak, lihat cermin dengan jujur, pasti anda sendiri malu dengan penobatan akal-akalan tersebut,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Faizal Assegaf juga menyindir bahwa orang yang menganggap Luhut Pandjaitan sebagai menteri terbaik tak memiliki akal sehat.
“Yang simpulkan Anda demikian, buruan ke rumah sakit jiwa, sebab mental dan akal sehatnya sudah rusak!” katanya.
Sebelumnya, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi bagi korporasi atau badan usaha dan individu inspiratif dalam memimpin perusahaannya, serta kontribusi besarnya untuk perekonomian Indonesia.
Salah satu kategori yang diberikan yakni The Best Minister, yakni penghargaan kepada tokoh menteri dan setingkat menteri yang dinilai memiliki kiprah yang paling penting dalam percepatan pemulihan perekonomian nasional.
Tahun ini, penghargaan The Best Minister diberikan Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI.
Menko Luhut mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia mengatakan bahwa sebenarnya, penghargaan tersebut adalah untuk semua yang bekerja berada pada garda depan pandemi selama ini.
“Saya bersaksi mereka adalah pahlawan yang tidak bisa disebut satu satu dari yang terbawah sampai atas,” kata Luhut pada Selasa (14/12/2021).
Berita Terkait
-
Target Ekonomi 8 Persen Bukan Mimpi, Menteri Rosan Mau Masifkan Investasi
-
Orang Dekat Prabowo Sebut Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda
-
Adu Kekayaan Mahfud MD vs Luhut Binsar Pandjaitan, Bedanya Bak Bumi dan Langit!
-
Cerita Mahfud MD Rutin Dijatah Uang dan Pulsa oleh Luhut Binsar Usai Mundur dari PNS: Gus Dur Mempersatukan Kami!
-
Cerita Luhut Utus 2 Prajurit Gultor Kopassus Kawal Mahfud MD saat Kasus Cicak Buaya
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR