SuaraRiau.id - Klaster sekolah beberapa waktu lalu sempat menghebohkan masyarakat Riau terutama di Pekanbaru. Bagaimana tidak, klaster Covid-19 itu terjadi di tengah pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Dalam klaster sekolah itu, seratusan orang di antaranya siswa, guru dan pengurus lain positif Covid-19. Mereka kemudian menjalani isolasi di asrama.
Kekinian, seratusan siswa SMA dan SMP IT Abdurrab Pekanbaru yang terpapar Covid-19 setelah isolasi di asrama, kini dinyatakan sembuh dan dipulangkan ke rumah orangtua masing-masing.
"Alhamdulillah, murid dan guru yang awalnya positif Covid-19, setelah menjalani isolasi akhir pekan lalu kini sudah sembuh dan dipulangkan ke rumah masing-masing," kata Konsultan Hukum Abdurrab Islamic School (AIS) Armilis SH, Senin (6/12/2021).
Namun, ada beberapa orang yang menjalani isolasi lantaran masih positif Covid-19.
"Sisanya ada beberapa yang masih positif dan masih diisolasi dan dipantau oleh petugas kesehatan setempat," terang dia didampingi Direktur Abdurrab Islamic School Luluk Elvitaria.
Mengutip Antara, sebelum dipulangkan, murid dan guru serta orangtua mendapatkan pengarahan terkait protokol kesehatan dan disiplin menerapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencegah mobilitas interaksi setelah kembali di tempat masing-masing.
Armilis mengungkapkan, murid dan guru yang dipulangkan berjumlah 93 orang. Setelah sampai ke rumah, murid dan guru masih menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
"Selama diisolasi, mereka ditangani dokter, perawat dan ahli gizi dari AIS, serta fasilitas lainnya seperti laundry, pemberian vitamin dan obat-obatan," katanya lagi.
"Alhamdulillah, ananda sudah selamat kembali ke rumah masing-masing dalam kondisi baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Pekanbaru, Kapolres Pekanbaru, Kapolsek Bukit Raya, Kapolsubsektor Marpoyan Damai, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tangkerang Barat, orangtua murid, kepala sekolah dan guru, dokter dan perawat Abdurrab Islamic School serta pihak-pihak yang memberikan dukungan baik selama masa isolasi," ujarnya pula.
Terkait proses pembelajaran tatap muka (PTM), pihak sekolah menggantinya dengan pembelajaran daring. Murid tetap belajar secara online di rumah masing-masing. Begitu juga ujian semester dilaksanakan secara daring.
Armilis memastikan, dengan kejadian ini AIS akan semakin memperketat protokol kesehatan. Selama ini juga pelaksanaan protokol kesehatan sudah diterapkan di sekolah dan diawasi secara ketat.
"Semoga wabah pandemi Covid-19 segera berlalu dan peserta didik bisa kembali melakukan PTM. Ini menjadi ujian bagi AIS semoga wabah Covid-19 ini tidak terulang kembali. Kasihan anak-anak yang harusnya belajar jadi tidak bisa belajar langsung di sekolah," katanya lagi.
Ia menekankan, selama ini pihaknya sama sekali tidak menutup diri terkait kasus ini. Namun pihaknya lebih mengutamakan penanganan bagi guru dan murid yang terpapar Covid-19.
"Ini perlu kami luruskan informasi yang kurang tepat. Tidak ada siswa AIS yang kabur saat isolasi, mereka kami awasi secara ketat dan ditangani dengan baik," sebutnya. (Antara)
Berita Terkait
-
9 Kuliner Khas Lezat Pekanbaru yang Bikin Wisatawan Jatuh Hati
-
Menikmati Lupis di Warung Lintau Pekanbaru, Cita Rasa Tak Terlupakan
-
Menikmati Hidangan Istimewa dan Kuah Gurih di Sup Tunjang Pertama Pekanbaru
-
Warung Nasi Goreng Binjai, Tempat Kuliner Malam Penuh Rasa di Pekanbaru
-
Sate Padang Bundo Kanduang, Rasa Asli Minangkabau yang Menggoda Selera
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Kiper Berdarah Belanda Klarifikasi Soal Patrick Kluivert: Fokus Pekerjaan Sendiri
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
Terkini
-
Petugas Razia Gabungan, Imbas Heboh Tahanan Diduga Pesta Narkoba di Rutan Pekanbaru
-
67 Bus TMP Mangkrak, Wali Kota Agung Meradang: Tiap Tahun Rp33 M Tak Ada Hasilnya
-
6 Personel Polres Dumai Diperiksa Buntut Polisi Meninggal di Tempat Hiburan
-
Transferan Uang Belanja, Silakan Ambil DANA Kaget Gratis Siang Ini
-
Pajak untuk Bangun Kota, Wawako Pekanbaru Minta Warga Tunaikan Kewajibannya