SuaraRiau.id - Kader Nahdlatul Ulama (NU) menggelar doa bersama agar negara diberikan keselamatan dari Covid-19 dan ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika Tahun 2022 berjalan aman dan lancar.
Ribuan kader NU tersebut berasal dari 18 Provinsi di Indonesia, termasuk Nusa Tenggara Barat.
"Lombok Tengah saat ini menjadi perhatian dunia dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan ajang MotoGP serta World Superbike (WSBK) Sirkuit Mandalika," ujar instruktur pusat Pendidikan Kader Penggerak NU (PKPNU) KH Adnan Anwar.
Dia mengungkapkan bahwa kegiatan Silatda dan Apel lenggerak Kader NU dilakukan di Lombok Tengah, karena sirkuit kelas dunia ada daerah itu, banyak alasan strategis dan secara geopolitik Lombok Tengah menjadi pusat perhatian dunia.
"Dengan harapan dengan jadi pusat perhatian, maka kebangkitan NU dimulai dari tempat yang menjadi perhatian dunia," kata Adnan dikutip dari Antara, Minggu (5/12/2021).
Dia meyakini Kabupaten Lombok Tengah akan menjadi kiblat perhatian dunia dan daerah itu memiliki pertalian kuat dengan ulama.
Dalam konteks perubahan, NU harus menjadi fa'il (aktor) dengan berbaris, apel dan menjadi kekuatan negara. Sebagai aktor kebangkitan, maka kader NU harus menjunjung tinggi harkat martabat NU.
"Lombok Tengah telah menjadi daerah king of player, maka harus dijaga dengan berdoa, istigatsah, melakukan pengamanan pagar secara spiritual," katanya.
Ia mengatakan, Lombok Tengah selama ini dianggap sebagai kota budaya Islam, maka predikat itu jangan sampai terkikis oleh perubahan kota seluruh Indonesia.
"Jangan sampai menghilangkan kultur faham ahlussunah waljamaah (aswaja), oleh peradaban global yang nanti akan masuk secara cepat," katanya.
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan sebagai pelayan masyarakat dirinya menyampaikan aspresiasi setinggi tingginya, khususnya kepada koordinator instruktur PKPNU pusat dan peserta apel dan silatda dari 18 provinsi yang dihadiri juga oleh belasan kiai.
"Mudah mudahan kegiatan ini berdampak tegak lurus kepada organisasi yang ada di Nusantara, terlebih lagi ke Tastura. Semoga pembangunan di NTB pada umumnya berjalan lancar dan semakin pesat, sehingga masyarakat Lombok Tengah semakin makmur dan sejahtera," terang dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemesanan Tiket MotoGP Mandalika Mulai Dibuka, Harga Termurah Rp 140 Ribu
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
-
Pertama Kali Jadi Pembalap Pabrikan, Marco Bezzecchi Alami Kebingungan
-
GP25 Terlalu Lemah, Ducati Bakal Gunakan GP24 Lagi untuk Musim Ini?
-
Cek Jadwal Lengkap MotoGP 2025 Ini! GP Ceko dan GP Hungaria Masuk Kalender
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa