Istri Sebut Kondisi Ameer Azzikra Terlihat Sehat sebelum Meninggal

SuaraRiau.id - Putra bungsu mendiang Ustaz Arifin Ilham, Ameer Azzikra meninggal dunia pada Senin (29/11/2021) dini hari. Ia sebelumnya dikabarkan kritis di rumah sakit.

Paginya, jenazah Ameer Azzikra dimakamkan di Ponpes Azzikra. Prosesi pemakaman diiringi isak tangis keluarga terutama sang istri Nadzira Shafa.

Nadzira terlihat tak kuasa menahan kesedihan melepas kepergian suami, Ammer Azzikra untuk selamanya.

Nadzira Shafa mengungkapkan bahwa sang suami selalu terlihat sehat. Bahkan, Ameer Azzikra tak menunjukkan gejala penyakit serius.

Hingga akhirnya Ameer Azzikra dilarikan ke rumah sakit lantaran infeksi paru-paru dan liver.

“Bang Ameer sehat-sehat saja,” ujar Nadzira Shafa di Pondok Pesantren Az Zikra, Gunung Sindur dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com Senin (29/11/2021).

Namun menurut Nadzira, Ameer sempat divonis sampai akhirnya diketahui infeksi di paru-paru dan hati.

“Tapi itu, kan sebelum divonis dia sempat radang, enggak sembuh-sembuh sampai akhirnya kami ke rumah sakit lagi ternyata ada infeksi di paru-paru terus liver,” jelas dua.

Akibat penyakit tersebut, Ameer harus menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, kondisi adik Alvin Faiz itu justru makin menurun hingga mengalami kritis.

Meski sempat merasa tak percaya, tetapi Nadzira mengikhlaskan kepergian sang suami.

“Aku sebenarnya sekarang masih bingung ini beneran enggak sih, tetapi Allah lebih sayang Bang Ameer,” kata Nadzira.

Diketahui, Gejala infeksi liver seperti yang dialami Ameer Azzikra memang sering tidak terdeteksi.

Gangguan organ liver atau hati memang dalam dunia medis disebut mampu menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Dilansir laman Healthline, liver adalah organ vital yang berfungsi mencerna makanan, mengolah energi untuk tubuh, sampai menyaring zat beracun dari darah.

Dengan peran vitalnya tersebut, tak pelak liver menjadi organ yang paling kerja keras di tubuh manusia.

Penyebab utama terjadinya peradangan di hati adalah infeksi virus dan parasit. Namun pemicunya bisa beragam mulai dari konsumsi makanana, gaya hidup buruk, hingga genetik.