SuaraRiau.id - Banjir bandang di Penyaguhan, Indragiri Hulu (Inhu) menyebabkan ratusan warga sulit beraktivitas dan mendapatkan air bersih.
Banjir bandang disebabkan luapan air Sungai Batang Gansal yang sudah berlangsung sejak dua hari ini lalu.
"Sebahagian besar masyarakat petani tidak dapat beraktivitas," kata Kepala Desa Penyaguhan terpilih, Marwan dikutip dari Antara, Minggu (14/11/2021).
Air dengan ketinggian antara 60-70 centimeter masih menggenangi rumah penduduk, terutama Dusun IV, Desa Penyaguhan.
Karena itu, masyarakat hanya bisa berdiam diri di rumah sambil menunggu air surut. Setidaknya ada 230 rumah warga terendam banjir.
Namun banjir paling parah merendam pemukiman warga Dusun IVyang berjumlah 170 unit rumah.
Untuk itu, selain sembako, masyarakat juga butuh air bersih, sebab sumber air bersih selama ini berasal dari sumur bor dan sumur cincin yang kini terendam banjir.
"Alhamdulillah, Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu sudah mengirimkan bantuan air bersih ke masyarakat," sebutnya.
Selain itu, masyarakat membutuhkan bantuan sembako berupa beras dan lauk pauk dari pemerintah. Sebab saat ini masyarakat memang belum bisa beraktifitas, hingga sulit memenuhi kebutuhan keluarga.
Sementara itu, Kepala KPBD Inhu, Sabtu Ergusfiyan mengatakan, tim sudah turun ke lokasi banjir di Desa Penyaguan untuk menyuplai air bersih yang dibutuhkan masyarakat terdampak banjir.
"Satu mobil tangki berisi 5.000 liter air bersih yang diambil dari PDAM Rengat, sudah didistribusikan," ujarnya.
Hujan deras yang mengguyur Riau sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan 2 desa di wilayah Indragiri Hulu terendam banjir hingga setinggi 1 meter.
"Hujan deras terjadi beberapa hari terakhir, 2 desa di Batang Gansal terendam," tambah Kapolsek Batang Gansal Ipda Nadya Ayu.
Nadya mengatakan, banjir merendam dua desa di Kecamatan Batang Gansal yakni Desa Belimbing dan Desa Penyaguhan. Selain curah hujan tinggi, banjir terjadi akibat luapan air di Sungai Batang Gansal.
"Air sungai Gansal naik sekitar 50-100 Cm. Bahkan ada yang melebihi 1 meter untuk beberapa lokasi," kata Kapolsek. (Antara)
Berita Terkait
-
Antisipasi Musim Hujan, Pj. Gubernur Teguh Tinjau Banjir Rob hingga Rumah Pompa
-
Pramono Bakal Gabungkan Kebijakan Anies dan Ahok untuk Tangani Banjir di Cipete, Andalkan Sumur Resapan
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Lewat Program Kolam Pipi Monyet, Dharma Pongrekun Sesumbar Bikin Banjir Jadi Anugerah Warga Jakarta
-
Mobil Mogok Setelah Terjang Banjir? Ini Langkah Tepat Mengatasinya!
Tag
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Drastis, Hampir Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
Terkini
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir
-
Kapolres Siak Sampaikan Pesan Pilkada Damai di Gereja HKBP Zamrud-Dayun
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja