SuaraRiau.id - Kementerian Agama (Kemenag) dituding mem-booking semua kamar sejumlah hotel di Lampung menjelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU).
Kemenag disebut memborong hotel-hotel yang berada di Bandar Lampung. Diketahui, Muktamar ke-34 NU bakal diadakan pada Desember mendatang.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua PWNU Lampung, Muhammad Irfandi dalam video yang beredar di aplikasi chatting WhatsApp (WA).
Ia mengungkapkan bahwa Kemenag memborong sejumlah hotel di Lampung jelang Muktamar NU.
Muhammad Irfandi pun meminta Kemenag memberi klarifikasi. Dia menyebut tindakan tersebut sebagai ‘sabotase’.
“Sekali lagi ini mengindikasikan bahwa ini ada sabotase negara terhadap kegiatan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Provinsi Lampung,” kata Irfandi dalam video dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Menurut Irfandi, setidaknya ada 6 hotel yang kamarnya diborong. Keenam hotel yang disebutnya di antaranya Hotel Novotel, Hotel Yunna, Hotel Amalia, Springhill Condotel, Hotel Emersia, dan Hotel Sheraton.
“Ini ada kegiatan apa Kementerian Agama seperti ini?” kata dia.
Irfandi juga mengatakan diborongnya kamar hotel di Bandar Lampung membuat sulit PWNU Lampung selaku panitia Muktamar ke-34 NU.
Menurutnya, pihaknya menjadi kesulitan memberi akomodasi kepada para tamu.
Ia juga mengatakan akan meminta aparat penegak hukum mengusut dugaan ‘sabotase’ tersebut.
Adapun, pihak Kemenag menepis mentah-mentah tudingan tersebut. Plt Kabiro Humas Data dan Informasi Kemenag, Thobib Al Asyar, mengatakan sudah mengecek kabar tersebut ke Kemenag Kanwil Lampung.
Dia menegaskan Kemenag tidak memborong kamar-kamar hotel di Bandar Lampung.
“Hasil koordinasi kami dengan Kanwil Lampung, bahwa itu tidak benar sama sekali,” tegas Thobib saat dimintai konfirmasi.
“Demikian juga Kemenag pusat juga tidak (memborong kamar hotel), karena penggunaan uang negara ada mekanismenya,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Pendaftaran Muktamar NU di Lampung Menggunakan Sistem Daring Berbasis NIK
-
Dana Hibah MUI Lebih Banyak Ketimbang NU dan Muhammadiyah, Begini Dalih Wagub DKI
-
Muktamar NU di Lampung akan Bahas Haramnya Uang Kripto
-
Faizal Assegaf Sindir NU Lagi, Samakan Ormas NU dengan Kandang Kambing
-
Muktamar NU ke-34: Gus Yahya Klaim Dapat Dukungan 80 Persen PWNU
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Deretan Perusahaan Diduga Pelaku Karhutla Riau, Ada dari Malaysia
-
Belasan Pasangan Mesum Ketahuan Ngamar di Penginapan Pekanbaru
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?