Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 08 November 2021 | 16:39 WIB
Petugas pemadam dan kepolisian di kebakaran rumah yang menewaskan ibu dan tiga anaknya di Kampar, Minggu (7/11/2021). [Ist]

SuaraRiau.id - Kebakaran rumah di Dusun 1, Kubang Jaya, Kabupaten Kampar menewaskan empat orang penghuninya pada Minggu (7/11/2021) malam.

Keempat korban kebakaran yang terdiri ibu dan 3 anaknya ditemukan di dalam kamar mandi.

Ketua RT setempat Harun Arrasyid mengungkapkan mendengar suara teriakan minta tolong di dalam rumah saat awal-awal terjadi kebakaran.

Kebakaran rumah menewaskan seorang ibu dan tiga anaknya di Jalan SMP 1, Perumahan Kubang Mas Permai, Desa Kubang Jaya, Kampar. [Ist]

Awalnya, saat dicek api belum terlalu besar, namun dalam hitungan detik api membesar setelah terjadi ledakan.

"Awal yang meledak itu mobil, disusul dengan mobil satunya. Kurang lebih terjadi 10 kali ledakan dalam kejadian ini, karena korban juga menjual gas elpiji," jelas Harun dikutip dari Antara, Senin (8/11/2021).

Empat korban jiwa dalam kejadian tersebut yaitu Suriyati (44), Fitri (23),Vina (18) dan Azim (3). Semuanya adalah satu keluarga.

Sementara Syafar, kepala keluarga mengalami luka bakar di bagian lengan.

"Keempat korban ditemukan di dalam kamar mandi. Saat ditemukan posisi sang ibu sedang merangkul anak-anaknya dan si bungsu berada di pangkuan ibu," terang Harun.

Diduga ke empat korban tewas karena menghirup karbon monoksida. Hal itu terindikasi dari lobang hidung yang menghitam dan tak ada luka bakar yang berarti.

Diduga pula keempat korban menyiramkan air untuk melindungi tubuh dari panas api

"Kata warga yang lain, Syafar baru pulang setelah membeli jus timun bersama anak bungsunya. Ia juga sempat bercengkrama dengan warga setempat," sebutnya.

Empat mobil pemadam dikerahkan dalam kejadian ini dan tiba dalam 30 menit. Api berhasil dipadamkan 30 menit kemudian.

Sementara Kepala Dusun 1 Hermandianto, kepala mengatakan keempat korban meninggal dunia telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

"Informasi terakhir pagi tadi korban diberangkatkan ke kampungnya untuk dimakamkan," tutupnya. (Antara)

Load More