Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 29 Oktober 2021 | 20:56 WIB
Elfitan (kopiah hitam) dan istrinya, Linawati memutuskan masuk Islam di Masjid Agung Annur Pekanbaru, Jumat (29/10/2021). [Defri Candra/Riauonline]

SuaraRiau.id - Jalan spiritual setiap orang berbeda-beda, seperti yang dialami pasangan suami istri (pasutri) di Pekanbaru. Mereka memutuskan menjadi mualaf bermula dari suatu mimpi.

Elfitan dan istrinya Linawati masuk Islam murni atas tuntunan hati tanpa paksaan siapapun. Elfitan pun mengaku mualaf karena bermimpi diselamatkan pria berjubah (sorban).

"Alasan saya masuk Islam panjang ceritanya, yang jelas keputusan saya ini murni dari hati ya. Berawal (mimpi) diselamatkan pria berjubah dari dalam jurang," ucap Elfitan kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Jumat (29/10/2021).

Ia juga menjelaskan hatinya merasa tentram ketika mendengarkan nasehat dari orang yang menyelamatkan dia tersebut.

"Apapun yang disampaikan (nasehat) terasa sejuk, sehingga hati saya mantap memeluk agama Islam meski tidak muda lagi," ujar pria kelahiran 1955 tersebut.

Usai sang suami memberi penjelasan alasannya masuk Islam, Linawati juga membeberkan alasannya masuk Islam.

"Saya mengikuti suami," tegasnya.

Keduanya terlihat lancar membaca syahadat yang dibimbing oleh Pengurus Mualaf Center Annur, Ir H Rubianto.

"Semoga Istiqomah menjalankan, dan sehabis syahadat ini jangan lupa Mandi Besar serta khitan (sunat) bagi yang belum," kata dia.

Usai membaca syahadat, ratusan jamaah Jumat Masjid Agung Annur Pekanbaru memberikan ucapan selamat kepada pasutri tersebut.

Sesekali terlihat pihak kerabat dan tetangganya merangkul memberi pelukan hangat atas keputusan memeluk agama Islam.

Load More