Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 09:53 WIB
Sebanyak 84,8 persen atau 769.511 warga sasaran di Kota Batam Kepulauan Riau (foto: antara)

SuaraRiau.id - Sebanyak 84,8 persen atau 769.511 warga sasaran di Kota Batam Kepulauan Riau telah menerima suntikan dosis pertama vaksin COVID-19.

Sedangkan Vaksin dosis kedua, telah diterima 595.889 orang, atau 65,6 persen dari warga sasaran.

"Alhamdulillah, Kepri terbaik ketiga capaian vaksin secara nasional. Dan Batam yang paling banyak menyumbang jumlah vaksinasi di Kepri," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Jumat.

Wakil Wali Kota Batam menyatakan pihaknya akan terus menggesa pelaksanaan vaksinasi, hingga seluruh warga sasaran menerima imun COVID-19.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Mahal di Kepri, Kenaikan Rp3000-Rp5000 per Kg

Ia mengajak kader posyandu dan kelurahan menyukseskan program vaksinasi COVID-19, demi terciptanya kekebalan tubuh komunal.

"Kalau ada tetangga, sanak, dan saudara yang belum divaksin, silakan diajak vaksin," kata Wakil Wali Kota saat silaturahmi bersama Kader Posyandu dan Kader Kelurahan Siaga.

Pemerintah setempat menargetkan seluruh warga sasaran telah menerima suntikan dosis pertama vaksin pada pertengahan November 2021.

Mengenai capaian vaksinasi yang masuk tertinggi di Indonesia, Wakil Wali Kota menyampaikan itu berkat kerja sama yang kompak semua pemangku kepentingan, dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, swasta, hingga semua masyarakat Batam.

"Semua turun membantu menyukseskan vaksinasi termasuk dari para kader posyandu dan kader kelurahan siaga," kata Wakil Wali Kota.

Baca Juga: Info Vaksin Surabaya 23 Oktober 2021 di 10 Tempat, Bawa KTP Yah

Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat guna memutus mata rantai penularan COVID-19, yaitu mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan.

"Semoga pandemi COVID-19 segera selesai dan ekonomi Batam bangkit lagi," kata dia. (antara)

Load More