SuaraRiau.id - Artis Saipul Jamil telah keluar penjara beberapa waktu lalu usai menjalani hukuman terkait kasus asusila di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang Jakarta Timur.
Keluarnya Saipul Jamil kemudian menimbulkan kontroversi lantaran acara penyambutan bebas penjara dinilai berlebihan. Bahkan aksi boikot terhadap pria yanng kerap disapa Bang Ipul pun muncul.
Tak hanya itu, kasus asusila Saipul Jamil membuatnya dicap sebagai pedofil ditambah lagi dengan embel-embel predator seksual anak.
Sekian lama bungkam, ia akhirnya mengeluarkan surat klarifikasi dan pernyataan sikap melalui Instagram @saipuljamilreal pada Kamis 21 Oktober 2021.
Poin pertama dalam pernyataan sikap, dia meminta haknya untuk dihargai.
“Bahwa saya menghimbau dan meminta untuk semua lapisan masyarakat menghormati proses hukum yang sudah berlaku dan tidak lagi mengaitkan Saya dengan tuduhan, hinaan, cercaan, dan candaan yang mengarah kepada pelanggaran hukum terhadap hak Saya,” tulis dalam unggahan Bang Ipul dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com
Saipul Jamil juga meminta maaf atas pembebasannya yang dianggap glorifikasi, ia menganggap hal itu di luar keinginannya.
Di surat tersebut, salah satu poin Saipul Jamil tentang sebutan pedofil dan predator.
“Baik dengan sebutan sebutan glorifikasi, pedofil, predator seksual terhadap anak dan hal lain karena hal tersebut merupakan sebutan yang mengarah kepada penghinaan dan pencemaran nama baik,” tegasnya.
Menurut Saipul Jamil, Putusan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta menyatakan ia tidak termasuk dalam kategori pedofil atau predator seksual terhadap anak.
Bang Ipul juga mengungkap adanya ketidaksesuaian data di lapangan. Makanya dia akan menindak orang yang menghinanya.
“Saya tidak akan mentolerir dan Saya bersama Kuasa Hukum Saya tidak akan segan segan untuk memberikan sanksi serta tindakan tegas kepada oknum yang melakukan penyimpangan/pelanggaran hukum materil tersebut, sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” tegas dia.
Berita Terkait
-
Soroti Kasus Eks Kapolres Ngada jadi Predator Seks Anak, Legislator PDIP: Saya Yakin Masih Banyak
-
Kasus AKPB Fajar Polisi Predator Seks Anak Diawasi LPSK hingga Komnas HAM, Kapolda NTT Bilang Begini
-
Skandal Asusila Eks Kapolres Ngada, KemenPPPA Curiga Ada 3 Pelaku Lain
-
Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Predator Anak
-
Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada, Lakukan Kekerasan Seksual Anak Hingga Sebar Video ke Forum Pedofilia
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah