SuaraRiau.id - Pengakuan mengejutkan datang dari kader Partai Demokrat, Gerald P Runtuthomas yang sempat ikut Kongres Luar Biasa (KLB) Kubu Moeldoko.
Gerald diketahui kini kembali ke Partai Demokrat yang diketuai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Gerald menyatakan bahwa kala itu dirinya menghadiri KLB Demokrat lantaran para peserta dijanjikan uang Rp 100 juta oleh Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Namun, kata dia, usai dirinya menghadiri KLB itu uang yang dijanjikan tersebut tak kunjung ia dapatkan.
Gerald mengungkapkan hal itu dalam dialog publik Mengungkap Kebohongan KLB Versi Moeldoko di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat pada Senin (18/10/2021).
“Pada akhirnya saya tidak mendapatkan itu. Jadi saya tegaskan lagi, saya diiming-imingi uang, karena tidak dapat ini uang saya balik badan saya harus laporkan ini ke DPP,” jelasnya dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Gerald mengaku mengikuti KLB lantaran iming-iming uang Rp 100 juta, namun pada kenyataanya ia hanya menerima uang Rp 5 juta.
Gara-gara itu, Gerald merasa ragu Moeldoko dapat memimpin Partai Demokrat.
“Saya berpikir Pak Moeldoko janji mau dapat uang Rp 100 juta, tidak direalisasikan, bagaimana ke depan-depannya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gerald menilai KLB Deli Serdang mengabaikan ketentuan yang tertuang dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat.
Ketentuan itu, ungkap Gerald, yakni dia yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Kotamobagu, Sulawesi Utara semestinya tidak bisa mengikuti KLB tetapi tetap diajak untuk hadir.
“Saya menilai acara kongres ini betul-betul abal-abal, tidak ada yang sesuai dengan prosedur, tidak ada. Semua itu tidak ada yang sesuai, baik AD/ART partai, baik secara hukum, baik itu peraturan partai,” sebutnya.
Berita Terkait
-
Fit and Proper Test Capim di DPR, Purnawirawan Jenderal Polri Ini Sindir OTT KPK: Tukang Becak juga Bisa!
-
Sebut KPK Sekarang Problem Etiknya Banyak, Hinca Tanya Keberanian Capim KPK Setyo Singkirkan Pimpinan Bermasalah
-
Tiket Pesawat Bisa Turun Sebelum Desember? AHY Beri Jaminan
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Truk ODOL Jadi Biang Kerok Kecelakaan, AHY: Tidak Boleh Dibiarkan, Perlu Penertiban
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR